DEPOK, BANTENGATE.ID – Dua orang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Dian Didaktika mengikuti Jambore Nasional XI 2022 mewakili Kontingen Jawa Barat. Kedua Siswa tersebut adalah Ali Arjabhani dan Rheza Wempy yang merupakan Pramuka Penggalang tingkat Terap.
Keberangkatan Ali dan Rheza didampingi oleh Pembina Pramuka, Diki Wahyu. Pada saat Pelepasan Kontingen Kwarcab Depok oleh Walikota Depok pada Jum’at (12/08/2022) lalu di Gedung Walikota Depok, Diki menyampaikan bahwa Depok mengirimkan 16 perwakilan Pramuka Penggalang untuk Jambore XI tahun 2022 ini.
“Jambore adalah pertemuan besar Pramuka Penggalang sebagai sarana pembinaan bersifat rekreatif dan edukatif di alam terbuka, dikemas dalam suatu perkemahan dengan menitikberatkan pada kegiatan persaudaraan, kerukunan dan perdamaian.” jelas Diki.
Lebih lanjut ia menyampiakan, Jambore Nasional XI 2022 yang diselenggarakan di Bumi Perkemahan Jakarta (BUPERTA) Cibubur ini akan berlangsung pada 12 hingga 21 Agustus 2022.
“Tahun ini peserta Jambore Nasional se-Indonesia diperkirakan sekitar 10.000 siswa,” terangnya.
Sebelumnya pelepasan Kontingen Jawa Barat dilaksanakan pada Senin (08/08/2022) lalu oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum. Pelepasan dilakukan secara Hybrid dari Gedung Sate.
Seluruh peserta Jawa Barat yang berjumlah 558 Pramuka Penggalang mengikuti secara daring melalui zoom. Dalam pelepasan tersebut, Wakil Gubernur Jawa Barat berpesan agar seluruh peserta bukan hanya menjadi perwakilan, tetapi menjadi kebanggaan Gerakan Pramuka khususnya Jawa Barat.
Ketua Kwarda Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil yang turut hadir dalam kesempatan itu dalam sambutannya menyampaikan, Jambore Nasional Pramuka merupakan pertemuan anggota pramuka penggalang dalam bentuk perkemahan besar. Selain Pramuka dari dalam negeri akan datang juga dari luar negeri. Oleh karena itu Atalia berpesan agar semua peserta dapat menjaga nama baik Jawa Barat, berjuang sepenuh hati, dan menjadi yang terbaik dimanapun berada
“Semoga dengan mengikuti jambore ini seluruh peserta dapat menjadi pramuka kebanggaan Jawa Barat dan Indonesia. Semoga Ali dan Rheza dapat menerapkan nilai-nilai yang telah diajarkan Sekolah Islam Dian Didaktika. Selamat mengikuti Jambore, Salam Pramuka,” harapnya.
Untuk diketahui, sebelum mengikuti jambore, seluruh peserta telah mengikuti beberapa kali training yang bertujuan untuk menyiapkan fisik dan mental peserta dalam menjalani seluruh kegiatan Jambore. ***(red.)
