BANTENGATE.ID, LEBAK:– Jalan poros desa yang menjadi urat nadi segala aktivitas warga Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Ambrol. Hal itu terjadi setelah hujan deras terus mengguyur daerah itu selama beberapa hari terakhir, sehingga mengakibatkan terganggunya arus transportasi.
Warga tiga kampung di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak mulai mengeluh, yakni Kampung Ciomas, Ciusul dan Bojong Manggu, karena memang disitulah titik dengan longsoran terparah. Jalan yang tersisa hanya sekitar 50 sentimeter dan hanya bisa dilintasi oleh kendaraan roda dua saja.
Kepala Desa Citorek Kidul, Narta, mengatakan aktivitas perekonomian warga pun tersendat lantaran jalan yang tidak bisa dilintasi kendaraan roda empat, sehingga warga kesulitan untuk menjual hasil pertanian ke Kota Rangkasbitung.
“Itu kan jalan poros, jadi memang dengan longsornya jalan ini aktivitas warga terhambat, terutama di tiga kampung itu. Apalagi jalan tersebut hanya bisa dilewati kendaraan roda dua, itupun sangat beresiko,” ungkap pria yang akrab disapa Jaro Atok itu.
“Kami berharap pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan jalan tersebut, agar akses ekonomi kembali berjalan lancar,” tambahnya.
Jaro Atok mengatakan, selain menghambat aktivitas ekonomi warga, jalan rusak tersebut juga berdampak pada sulitnya masyarakat mengakses fasilitas kesehatan seperti puskesmas untuk berobat atau melahirkan.
“Kami terus berkoordinasi dengan BPBD dan PUPR agar perbaikan jalan yang rusak itu bisa cepat direalisasikan,” katanya.
Samsudin, salah seorang warga desa Citorek Kidul, berharap segera ada penanganan dari pemerintah daerah untuk persoalan tersebut.
“Iya, itu kan jalan utama akses segala aktivitas warga, tapi sekarang kondisinya nyaris terputus. Kami berharap jalan yang amblas itu bisa segera diperbaiki,” harap Samsudin.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lebak, Maman Suparman, sudah melaporkan perihal jalan longsor di Citorek Kidul itu kepada Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya.
“Kami sudah mengagendakan untuk pembangunan jalan itu dan kini tinggal menunggu realisasinya,” kata Maman.– (vina)