Lebak, Bantangate.id–Grup Marawis Siswa Madrasah Diniyah Al Muhajirin tampil memukau ribuan jamaah yang hadir pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di halaman Mesjid Jami Al Muhajirin Kampung Jaura Palaton, Rangkasbitung Sabtu 19 Oktober 2024 malam.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tajuk ;”Dengan Hikmah Maulid Kita Implementasikan Sunah-sunah Nabi Dalam Kehidupan Sehari-hari”, sebagaimana Nabi Muhammad SAW kita jadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Ustadzah Dita Handayani. Spdi, pembimbing siswa/siswi Madrasah Diniyah Al Muhajirin menyampaikan terimakasih pada masyarakat yang telah mendukung penampilan tim Marawis anak didiknya.
“Kita jadikan peringatan Maulid Nabi sebagai momentum mempererat tali silaturahmi serta meningkatkan rasa kebersamaan dalam menjalani kehidupan bermasyarakat,” kata Dita.
KH Badrudin Subandi MH. selaku Ketua DKM Al Muhajirin dalam sambutanya mengatakan, bahwa pelaksanaan Maulid ini merupakan bentuk pelatihan untuk mencontoh perilaku/akhlak Nabi Muhammad SAW. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh jemaah dilingkungan RW 12 dan17 untuk memahami tausyiah yang disampaikan penceramah dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW juga merupakan salah satu bentuk keimanan kita dan menambah wawasan pengetahuan agama.,”kata Badrudin.
Ia juga menyampaikan Peringatan Maulid Nabi kali ini berlangsung dengan penuh hikmah, menggambarkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial yang kuat di tengah masyarakat
“Momen ini menjadi pengingat pentingnya meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari, serta memperkuat ikatan antar warga untuk saling mendukung dan membantu satu sama lain”. Ujar Badrudin.
Diacara puncak Al Ustadz KH Muhidin at Tabroni (Ki Peluh) yang hadir memberikan tausyiahnya menyampaikan bagaimana idealnya kita beraktivitas sehari-hari berdasarkan apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Seperti halnya dalam rumahtangga bahwa sikap seorang istri terhadap suami haruslah didasari oleh rasa hormat dan kasih sayang.
“Seorang istri harus bisa menjadi teman yang baik, mendukung suami dalam setiap langkah, dan menjaga keharmonisan keluarga,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa komunikasi yang baik dan saling pengertian antara suami istri adalah kunci untuk menciptakan keluarga yang sakinah.
“Nabi Muhammad adalah sebaik-baiknya contoh bagi kita, apa yang diajarkan mulai dari berumahtangga, makan, minum, dan sebagainya benar-benar sempurna dan memberikan banyak manfaat bahkan hal tersebut terbukti secara ilmiah. Marilah kita meneladani akhlak Nabi Muhammad dalam kehidupan kita” ujarnya. (ridwan)
