Lebak, Bantengate.id — Warga Sukahujan, Desa Pondokpanjang, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, berharap pemerintah segera memperbaiki Tempat Pelelangan Ikan (TPI) setempat yang tak lagi beratap. Bangunan yang rusak sejak beberapa bulan lalu ini menimbulkan keluhan bagi para nelayan dan masyarakat pengguna TPI, khususnya saat beraktivitas di bawah terik matahari maupun hujan.
Anggi (40 tahun), seorang pengusaha hasil laut di Sukahujan, menyampaikan bahwa kondisi TPI yang rusak sangat mengganggu kenyamanan pedagang dan pembeli. Ia meminta agar Pemda Kabupaten Lebak, segera mengecek kondisi di lapangan dan mempercepat proses perbaikan.
“TPI ini sangat butuh perbaikan agar aktivitas lelang ikan berjalan nyaman. Kami berharap pemerintah segera turun langsung untuk melihat kondisinya dan segera melakukan perbaikan, agar pedagang dan pembeli tidak lagi kepanasan atau kehujanan,” ungkap Anggi, Minggu 3 November 2024.
Keluhan serupa disampaikan oleh Ucu Saptudi, seorang pelaku usaha kelautan yang sering beraktivitas di TPI Sukahujan. Menurutnya, atap TPI yang rusak disebabkan oleh kondisi material yang sudah rapuh dan terjangan angin kencang beberapa waktu lalu. Kondisi ini semakin mengganggu kegiatan jual-beli ikan, khususnya pada saat cuaca ekstrem.
“Kalau panas, kami kepanasan, kalau hujan, ya kehujanan. Ini sangat tidak nyaman. Kami berharap pemerintah segera menanggapi keluhan kami dengan merehabilitasi TPI ini,” ujar Ucu.
Terkait dengan keluhan ini, Oktody Pamungkas, Kepala Bidang Pelayanan Usaha Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, memberikan arahan agar warga mengajukan usulan perbaikan melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang Desa) dan Musrenbang Kecamatan yang akan berlangsung sekitar Januari atau Februari 2025.
“Usulan perbaikan dapat disampaikan pada Musrenbang Desa dan Kecamatan nanti agar masuk dalam agenda perencanaan pembangunan,” jelas Oktody.
TPI Sukahujan pada akhir pekan atau di hari libur menjadi kunjungan para wisatawan domestik untuk membeli berbagai jenis ikan yang akan digunakan sebagai pelangkap acara “pesta keluarga” bakar ikan di sejumlah destinasi wsata di Lebak Selatan, seperti pantai Pasir Putih, Cihara atau Karangsongsong.–(ridwan)
