Potret Perikanan Kabupaten Lebak: Genjot Produksi Ikan Laut dan Budidaya yang Menjanjikan

Potret Perikanan Kabupaten Lebak: Genjot Produksi Ikan Laut dan Budidaya yang Menjanjikan

Lebak, Kabupaten Lebak mencatatkan perkembangan signifikan dalam sektor perikanan sepanjang tahun 2023. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Perikanan Kabupaten Lebak, kegiatan perikanan terbagi dalam produksi budidaya dan perikanan tangkap, yang melibatkan ribuan nelayan di wilayah ini.

Bacaan Lainnya

Produksi ikan budidaya di Kabupaten Lebak tahun 2023 menunjukkan angka yang cukup menjanjikan. Produksi kolam menjadi sektor terbesar dengan total produksi mencapai 3.158,15 ton dan nilai produksi sebesar Rp79.965.100.000. Jenis ikan yang dibudidayakan di kolam meliputi ikan mas (1.107,34 ton), nila (820,19 ton), dan lele (1.175,27 ton). Sektor tambak, yang didominasi oleh udang vanamei, menghasilkan produksi sebesar 719,96 ton dengan nilai produksi Rp41.653.600.000.

Pada sektor perikanan tangkap, Kabupaten Lebak berhasil mencatatkan produksi sebesar 6.670,53 ton dengan nilai mencapai Rp143.949.600.165. Jenis ikan yang paling banyak ditangkap antara lain adalah cakalang, layur, dan tuna sirip kuning. Produksi tertinggi terlihat pada musim-musim tertentu, di mana layur misalnya, mencapai volume tertinggi di bulan Desember dengan angka produksi 166.947 kg.

Kabupaten Lebak memiliki ribuan nelayan yang tersebar di berbagai kecamatan. Beberapa kecamatan dengan jumlah nelayan terbanyak antara lain Wanasalam dengan 2.250 nelayan, Bayah sebanyak 648 nelayan, dan Cihara yang memiliki 475 nelayan. Para nelayan ini bekerja baik secara full-time maupun part-time, dengan fokus utama di sektor perikanan laut.

Armada penangkapan ikan di Kabupaten Lebak dikelompokkan berdasarkan jenis alat tangkap dan ukuran kapal. Terdapat berbagai jenis alat tangkap yang digunakan, dengan jaring insang tetap dan jaring insang hanyut sebagai alat yang paling umum. Di beberapa tempat pelelangan ikan (TPI) seperti TPI Binuangeun dan TPI Bayah, kapal-kapal nelayan berukuran kecil hingga sedang beroperasi untuk memaksimalkan hasil tangkapan.

Kabupaten Lebak juga mencatat tingkat konsumsi ikan per kapita yang cukup tinggi, mencerminkan peningkatan pemahaman masyarakat akan pentingnya gizi dari sumber protein laut. Dinas Perikanan Kabupaten Lebak terus mendukung kegiatan perikanan dan konsumsi ikan guna memperkuat ketahanan pangan daerah.

Data ini menunjukkan bahwa sektor perikanan di Kabupaten Lebak memiliki potensi besar, baik dari segi produksi budidaya maupun tangkap. Diharapkan ke depan, sektor ini dapat terus berkembang dan menjadi salah satu pilar penting perekonomian Kabupaten Lebak. (dimas)

Sumber : DKP Lebak

Pos terkait