Jakarta, Bantengate.id – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, atas nama Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, melantik Ucok Abdul Rauf Damenta sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Banten. Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 159/P Tahun 2024, yang juga mencakup pengangkatan Pj Gubernur Papua Barat Daya, tertanggal 12 Desember 2024.
Acara pelantikan berlangsung di Sasana Bhakti Praja, Gedung C Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin 16 Desember 2024. Dalam sumpah jabatannya, Ucok Abdul Rauf Damenta menegaskan komitmennya untuk menjalankan masa transisi pemerintahan di Provinsi Banten.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian memastikan pemerintah pusat siap mendukung tugas-tugas Pj Gubernur Banten. Ia berharap pelaksanaan tugas berjalan efektif untuk memastikan kelancaran roda pemerintahan dan pembangunan di Banten.
Ucok menyampaikan bahwa dirinya akan segera melakukan konsolidasi internal bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna memastikan transisi yang lancar ke pemerintahan definitif.
“Amanah ini saya terima dengan penuh tanggung jawab. Kami akan bergerak cepat untuk mempersiapkan transfer knowledge kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, termasuk menyelaraskan visi dan misi mereka dengan rencana pembangunan yang telah ada,” ujar Ucok.
Ia juga mengajak masyarakat serta semua pemangku kepentingan di Banten untuk bersatu membangun daerah menjadi lebih baik. “Ayo kita bangun Provinsi Banten menjadi lebih maju lagi,” tambahnya.
Ucok juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Al Muktabar dan Tine Al Muktabar atas dedikasi mereka selama menjabat. Al Muktabar kini menduduki posisi strategis sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Pemerataan Pembangunan, serta Plt Kepala Sekretariat Wakil Presiden.
Bersamaan dengan pelantikan Pj Gubernur, Irmawanti Hadi juga dilantik sebagai Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Pembina Posyandu Provinsi Banten. Pelantikan dilakukan oleh Tri Tito Karnavian selaku Ketua Umum Pembina Posyandu.
Tri berpesan agar Irmawanti tetap semangat mengawal kegiatan PKK, meski waktu penugasan relatif singkat hingga Februari. “Dengan dukungan pengurus daerah, saya yakin program-program dapat dijalankan dengan baik,” ujarnya.—(red)