Serang, Bantengate.id— Pemerintah Provinsi Banten terus menunjukkan komitmennya dalam memberdayakan perempuan di sektor pertanian. Upaya ini tidak hanya mendukung ketahanan pangan tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Hal ini disampaikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A. Damenta, dalam sambutan yang dibacakan oleh Pj Sekda Provinsi Banten, Usman Asshiddiqi Qohara, pada acara Diskusi Interaktif Hari Ibu 2024 yang digelar oleh DPD Wanita Tani HKTI Provinsi Banten. Acara ini berlangsung di Lebah Colony, Kelurahan Penancangan, Cipocok Jaya, Kota Serang, pada Kamis (19/12/2024).
“Selamat memperingati Hari Ibu ke-96 tahun 2024. Perempuan tani adalah pilar ketahanan pangan dan pembangunan bangsa,” kata Usman saat membacakan sambutan.
Dalam sambutan tersebut, disampaikan bahwa perempuan dan laki-laki memiliki peran serta kedudukan yang setara dalam mencapai tujuan negara, termasuk dalam memperjuangkan kesejahteraan di berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, sosial, politik, dan hukum.
Perempuan juga memiliki kesempatan, akses, dan peluang yang sama sebagai sumber daya pembangunan, sebagaimana yang ditargetkan dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) hingga tahun 2030, khususnya pada tujuan kelima, yaitu mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten tahun 2023, Indeks Pembangunan Gender (IPG) Provinsi Banten mencapai 93,31 poin, meningkat dari 90,22 poin pada tahun 2010. Indeks ini mengukur tiga dimensi utama: umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak. Peningkatan ini mencerminkan kemajuan signifikan dalam pembangunan berbasis gender di wilayah tersebut.
“Lembaga sosial perempuan diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk mengembangkan program pemberdayaan perempuan, khususnya di sektor pertanian dan ketahanan pangan,” tambah Usman.
Ketua DPD Wanita Tani HKTI Provinsi Banten, Encop Sopia, mengungkapkan bahwa peringatan Hari Ibu memberikan inspirasi bagi semua pihak untuk memperkuat kemandirian, termasuk di tingkat keluarga. “Gerakan bersama untuk memperkuat program pemerintah dalam ketahanan pangan dan makanan bergizi sangat penting,” ujarnya.
Ketua DPP Wanita Tani HKTI, Anita Ariyani, menambahkan bahwa program utama Wanita Tani HKTI meliputi pemanfaatan lahan dan diversifikasi pangan untuk mendukung ketahanan pangan.
Dalam diskusi interaktif tersebut, Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Irmawaty Habie Damenta, memaparkan berbagai inisiatif yang telah dilakukan. “Dalam 10 program pokok PKK, terdapat program pangan yang meliputi pemanfaatan lahan tidur untuk pemenuhan kebutuhan pangan serta pemanfaatan lingkungan rumah untuk pangan dan apotek hidup,” jelasnya.–(red)