Lebak, Bantengate.Id – Penjabat (Pj) Gubernur Banten, A Damenta, menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur yang terkoneksi secara terpadu di kawasan wisata Baduy, Kabupaten Lebak. Hal ini bertujuan untuk menggerakkan perekonomian lokal, seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan.
Pernyataan tersebut disampaikan A Damenta saat melakukan kegiatan Saba Baduy di Desa Kanekes pada Sabtu, 18 Januari 2024.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten, Irmawaty Habie Damenta, bersama jajaran Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Lebak. Dalam kesempatan ini, A Damenta mengungkapkan bahwa konektivitas infrastruktur yang baik akan berperan penting dalam meningkatkan daya tarik wisatawan untuk datang ke Kabupaten Lebak.
“Destinasi wisata yang ada di kawasan Baduy harus terkoneksi secara terpadu, mulai dari infrastruktur hingga pemenuhan tempat peristirahatan wisatawan,” ujar A Damenta. Ia menambahkan, dengan adanya konektivitas yang baik, diharapkan minat wisatawan ke Kabupaten Lebak akan meningkat pesat, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi, UMKM, serta pembangunan desa sesuai dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.
A Damenta juga menyampaikan pesan penting kepada wisatawan yang berkunjung ke Kawasan Baduy untuk menjaga kebersihan, ketertiban, dan kelestarian alam. Ia menegaskan, menjaga lingkungan alam di kawasan ini sangat penting agar keberlanjutan ekosistem dan kehidupan masyarakat Baduy tetap terjaga dengan baik.
Selama kunjungan Saba Baduy, A Damenta berkesempatan untuk mengunjungi Jaro Adat Puun Kampung Cikeusik, Desa Kanekes, Jaro Aris, yang memberikan pesan kepada pemerintah dan masyarakat untuk terus menjaga alam. “Jaro Aris Kampung Cikeusik tadi berpesan agar kita menjaga alam, karena alam adalah sumber peradaban bagi manusia yang menyediakan kebutuhan hidup kita,” terangnya.
Kawasan Baduy yang masih terpelihara keaslian dan kelestarian alamnya, menurut A Damenta, merupakan aset yang sangat bernilai. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Banten bersama dengan Pemerintah Kabupaten Lebak akan terus berkomitmen untuk menjaga kelestarian dan keasrian Kawasan Baduy.
Pj Bupati Lebak, Gunawan Rusminto, turut mengungkapkan bahwa Agrowisata Cikapek, yang terletak di Kabupaten Lebak, akan terkoneksi dengan Kawasan Wisata Baduy, yang merupakan bagian dari kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kabupaten Lebak. Agrowisata ini diharapkan dapat selesai pada tahun 2027 dan diharapkan akan memberikan dampak positif pada sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
“Pada tahun 2024 ini, Pemerintah Kabupaten Lebak menerima bantuan keuangan dari Pemprov Banten sebesar 3,9 milyar yang akan kami alokasikan untuk pembangunan Agrowisata Cikapek tahap pertama,” kata Gunawan. Ia juga menyebutkan bahwa proyek Agrowisata Cikapek ini akan berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lebak, menumbuhkan minat wisatawan, mengurangi angka pengangguran, serta memberdayakan masyarakat lokal.–(dimas)