Kecamatan Jayanti Fokus pada Pendidikan, Ekonomi Kreatif, dan Infrastruktur di Musrenbang RKPD 2026

Jayanti Fokus pada Pendidikan, Ekonomi Kreatif, dan Infrastruktur di Musrenbang RKPD 2026

TANGERANG, BANTENGATE.ID – Kecamatan Jayanti menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk merumuskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Forum ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan di wilayah mereka.

Bacaan Lainnya

Camat Jayanti, Yandri Permana, menjelaskan bahwa dari 50 usulan yang diterima dari berbagai desa, tiga sektor utama menjadi prioritas. “Kami menetapkan pendidikan, perekonomian, dan infrastruktur sebagai fokus utama pembangunan,” ungkapnya.

Pada sektor pendidikan, usulan prioritas meliputi pembangunan ruang kelas baru di berbagai tingkat sekolah, serta peningkatan fasilitas pendukung lainnya. Langkah ini dianggap penting untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jayanti.

Di bidang ekonomi, pengembangan ekonomi kreatif menjadi perhatian khusus. Produk lokal seperti batik Jayanti diharapkan menjadi ikon ekonomi daerah sekaligus memperkuat identitas budaya. “Kami juga akan menggali potensi ekonomi lainnya untuk meningkatkan pendapatan masyarakat,” tambah Yandri.

Sementara itu, di sektor infrastruktur, masyarakat mengusulkan pembangunan puskesmas yang lebih modern dan pengadaan pos pemadam kebakaran untuk meningkatkan layanan publik. Selain itu, perbaikan jalan-jalan poros desa dan kecamatan turut menjadi prioritas guna mempermudah aksesibilitas masyarakat.

“Kami juga mengajukan pengembangan ruang publik di area kantor kecamatan, yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan,” jelasnya.

Yandri berharap agar semua usulan ini dapat diakomodasi oleh pemerintah kabupaten melalui dinas-dinas terkait, sehingga kualitas hidup masyarakat Jayanti dapat meningkat.

Musrenbang kali ini turut melibatkan pelaku usaha mikro dari masyarakat setempat, seperti produsen keset majun, keripik, dan jamur tiram. Mereka diberikan ruang untuk memamerkan produk lokal dalam acara ini sebagai bentuk dukungan terhadap usaha mikro.

Tak hanya itu, inovasi dalam Musrenbang tahun ini diwujudkan melalui pemberian penghargaan berupa Musrenbang Awards. Penghargaan ini diberikan kepada desa-desa yang mampu menyelenggarakan Musrenbang dengan baik, sesuai ketentuan administrasi, dan mengedepankan potensi lokal mereka. “Ini untuk memotivasi desa agar tidak menjadikan Musrenbang sekadar acara seremonial,” kata Yandri.

Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kabupaten Tangerang, Akhmad Farhan, menyampaikan dukungan atas hasil Musrenbang Jayanti. “Semua usulan akan dibahas lebih lanjut di Bappeda dan disesuaikan dengan prioritas pembangunan,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Musrenbang tingkat kabupaten akan dilaksanakan pada Maret 2025. Hasil diskusi dari Musrenbang Kecamatan Jayanti akan menjadi bahan pertimbangan utama dalam pembahasan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

“Kami optimistis aspirasi masyarakat melalui Musrenbang ini dapat diwujudkan dengan baik,” tutupnya.

(Diskominfo/Dimas)

Pos terkait