TANGERANG, BANTENGATE.ID – Kecamatan Sindang Jaya sukses menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tahun Anggaran 2026, yang bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Kecamatan Sindang Jaya pada Rabu (22/01/2025). Acara ini dihadiri oleh Camat Sindang Jaya, Galih Prakosa, anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Kapolsek, Danramil Pasar Kemis-Sindang Jaya, perwakilan Pemerintah Kabupaten Tangerang, kepala desa, tokoh masyarakat, serta pemangku kepentingan lainnya.
Musrenbang ini diawali dengan Tarian Ayam Wareng dari siswa SDN Sindang Panon 2, menambah semarak dan kekayaan budaya dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Camat Sindang Jaya, Galih Prakosa, menegaskan bahwa pendidikan adalah pilar utama pembangunan berkelanjutan. “Membangun sekolah bukan hanya soal fisik, tetapi membuka peluang bagi generasi muda untuk meraih mimpi mereka. Melalui Musrenbang ini, kami ingin memastikan setiap anak di Sindang Jaya mendapatkan pendidikan yang layak dan setara,” ujar Galih.
Musrenbang tahun ini mengusulkan 50 program prioritas, dengan fokus pada tiga bidang utama:
- Pendidikan: Prioritas pada pembangunan fasilitas pendidikan untuk memastikan akses dan mutu pendidikan yang lebih baik bagi masyarakat.
- Pengembangan Wisata Lokal: Destinasi wisata Situ Pondok akan dikembangkan dan ditata agar dapat menjadi ikon lokal yang menarik wisatawan.
- Ruang Terbuka Hijau: Penyediaan ruang hijau yang lebih banyak untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan seimbang.
“Pendidikan, wisata, dan ruang hijau adalah fondasi penting untuk membangun masyarakat yang sejahtera, bahagia, dan berdaya saing,” lanjutnya.
Seluruh usulan dari Musrenbang ini akan diajukan ke tingkat kabupaten untuk mendapatkan prioritas dalam alokasi anggaran Tahun 2026. Pemerintah Kecamatan Sindang Jaya berkomitmen memperjuangkan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Melalui pendidikan unggul, pariwisata yang inovatif, dan ruang terbuka hijau yang memadai, kita ingin mewujudkan Sindang Jaya sebagai kecamatan yang ramah, produktif, dan berkelanjutan,” tambah Galih.
Dia juga berharap pembangunan yang dirancang melalui Musrenbang 2026 tidak hanya fokus pada aspek infrastruktur fisik, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh.
(Diskominfo/dimas)
