Tangerang, Bantengate.id– Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskum) Kabupaten Tangerang tengah merancang sebuah inovasi untuk mempercepat kemajuan UMKM di wilayah tersebut, dengan memfokuskan pada pembentukan inkubator bisnis sebagai bagian dari program kerja 2025.
Kadis Koperasi dan Usaha Mikro, Anna Ratna Maemunah, mengungkapkan bahwa pihaknya berencana untuk membangun rumah pemberdayaan dan pengembangan koperasi serta usaha mikro di Kecamatan Legok. Tempat ini akan menjadi inkubator yang mendukung para pelaku UMKM untuk berkembang dan naik kelas.
“Kami akan meluncurkan program ini pada bulan Maret, yang akan dihadiri oleh Bupati terpilih serta Wakil Menteri UMKM,” kata Anna, dikantrnya Rabu, 19 Februari 2025.
Menurut Anna, rumah pemberdayaan dan pengembangan yang akan dibangun ini akan menjadi tempat inkubasi bagi pengusaha mikro. Dengan fasilitas ini, para pelaku usaha bisa lebih mudah dalam meningkatkan pemasaran produk mereka, baik secara online maupun offline. Selain itu, produk yang dihasilkan akan dipetakan untuk mempermudah proses pengembangan usaha.
Dinas Koperasi dan UMKM juga terus mendorong agar setiap pelaku usaha dapat mendapatkan legalitas untuk usahanya. Dari total 61.011 data usaha mikro yang tercatat, pihak Diskum berkomitmen untuk membantu pelaku usaha agar memperoleh legalitas yang dibutuhkan. Langkah ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada konsumen serta memperluas jangkauan pasar produk UMKM di Kabupaten Tangerang, terutama dalam melindungi karya intelektual dari potensi penyalahgunaan atau pemalsuan.
“Setelah pemberdayaan, kami akan fokus pada pengembangan usaha dan menyediakan akses permodalan melalui UPDB,” tambah Anna.
Pihaknya berharap program ini dapat berjalan sesuai dengan rencana. Dengan terpilihnya Moch. Maesyal Rasyid dan Intan Nurul Hikmah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tangerang, dapat dipastikan komitmen terhadap peningkatan ekonomi UMKM di Kabupaten Tangerang akan semakin kuat dan memberi dampak positif bagi perkembangan ekonomi daerah.–(kominfo/atr)