Pandeglang, Bantengate.id, – Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa mekanisme opsen pajak dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tanpa membebani wajib pajak. Ia mengajak pemerintah kabupaten dan kota untuk berkolaborasi dalam optimalisasi pendapatan daerah guna mempercepat pembangunan.
Pernyataan ini disampaikan Andra Soni usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pandeglang dalam rangka Serah Terima Jabatan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pandeglang Periode 2025-2030, di DPRD Kabupaten Pandeglang, Selasa (4/3/2025).
“Saat ini sudah ada opsen pajak. Pemerintah Kabupaten Pandeglang harus berperan aktif dalam mempercepat pungutan pajak agar PAD meningkat, sehingga APBD juga mengalami peningkatan,” ujar Andra Soni.
Ia menjelaskan bahwa opsen pajak memungkinkan hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) berkontribusi lebih besar terhadap fiskal daerah tanpa memberikan tambahan beban bagi masyarakat wajib pajak.
Melalui mekanisme ini, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Banten berharap dapat mengurangi kesenjangan pembangunan antara wilayah Banten Selatan dan Banten Utara secara bertahap.
“Kabupaten Pandeglang masih memiliki kesenjangan yang cukup besar dibandingkan daerah lain di Banten. Kemampuan fiskal Kabupaten Pandeglang tergolong rendah, sehingga peran provinsi dalam memberikan dukungan kepada kabupaten ini sangat penting,” kata Andra Soni.
Selain itu, dalam upaya pembangunan daerah, pihaknya akan menerapkan sistem kolaboratif dalam pemberian bantuan keuangan ke kabupaten/kota agar lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan daerah.
“Ke depan, bantuan keuangan dari provinsi akan lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan daerah. Sistem kolaborasi ini akan memastikan bahwa pembangunan daerah lebih efektif dan tepat sasaran,” jelasnya.
Dengan langkah ini, diharapkan setiap daerah di Banten dapat berkembang lebih merata dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
