Wagub Banten Dimyati Natakusumah, Dampingi Tim BAM DPR RI Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Rau

Wagub Banten Dimyati Natakusumah, Dampingi Tim BAM DPR RI Tinjau Harga Bahan Pokok di Pasar Rau
Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah,meninjau harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Rau, Kota Serang.--(Foto:ist)

Serang, Bantengate.id – Wakil Gubernur Banten, A. Dimyati Natakusumah, bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Banten, mendampingi Tim Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI untuk meninjau harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) di Pasar Rau, Kota Serang, Kamis (6/3/2025).

Bacaan Lainnya

Kegiatan ini bertujuan memastikan stabilitas harga Bapokting menjelang Ramadan 1446 H, guna mencegah lonjakan harga dan kelangkaan bahan pokok yang dapat merugikan masyarakat.

“Harga bahan pokok penting di Pasar Rau masih stabil, termasuk ketersediaannya,” ungkap Dimyati.

Dalam peninjauan tersebut, rombongan menemukan adanya pelanggaran terkait harga minyak sayur merek Minyak Kita yang dijual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp 18.000 hingga Rp 19.000 per liter. Seharusnya, harga minyak tersebut sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 15.750 per liter, di mana pemerintah telah memberikan subsidi terhadap minyak sayur tersebut.

“Beberapa pembeli di pasar mengeluhkan harga minyak sayur yang dijual di atas HET. Ini akan menjadi perhatian kami, dan saya sudah menugaskan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) untuk segera menindaklanjutinya,” tegas Dimyati.

Wakil Gubernur Banten juga menegaskan bahwa jika selama bulan suci Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H terdapat ketidakstabilan harga atau stok bahan pokok, pihaknya akan segera mengatasi masalah tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menggelar pasar murah di setiap kabupaten/kota di Provinsi Banten.

“Insya Allah, kami akan menggelar operasi pasar murah untuk menjaga stabilitas harga. Rencananya, operasi pasar akan digelar mendekati Idul Fitri. Kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota, Bulog, serta BUMD PT Agro Banten Mandiri (ABM),” jelas Dimyati.

Wakil Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Agun Gunandjar, yang turut hadir bersama anggota BAM lainnya, Tamanuri dan Siti Mukaromah, memastikan akan terus mengawasi ketersediaan bahan pokok penting, stabilitas harga, dan pengendalian inflasi selama bulan Ramadan 1446 H.

“DPR RI melalui BAM menjalankan fungsi representatif untuk mewakili rakyat. Kami hadir di Kota Serang untuk mendengarkan suara rakyat dan segera mencari solusi terbaik,” ujar Agun Gunandjar.

Agun menambahkan, pertemuan ini juga melibatkan berbagai instansi terkait, seperti Pemerintah Daerah Provinsi dan Kota Serang, BUMN, BUMD, Bank Indonesia, dan Perum Bulog, untuk memastikan semua pihak terlibat dalam mengatasi masalah harga bahan pokok.

Selain itu, Tim BAM juga melakukan pengambilan sampel bahan pangan di Pasar Rau untuk diuji kualitas dan keamanannya. Hal ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari bahan-bahan berbahaya dan memastikan kadar zat dalam produk sesuai dengan standar.

“Berdasarkan hasil uji oleh BPOM, kami dapat menyimpulkan bahwa ketersediaan pangan di Pasar Rau relatif baik. Mutu dan kualitasnya juga terjamin, tidak mengandung zat berbahaya,” jelas Agun.--(red)

Pos terkait