Lebak, Bantengate.id – SMK Negeri 2 Rangkasbitung menggelar kegiatan bertajuk “SMK Membangun Desa” di Kelurahan Muara Ciujung Timur, Jumat (11/4/2025). Kegiatan ini melibatkan siswa dan guru dari jurusan pertanian, masyarakat setempat, serta tim dari pihak kelurahan.
Program tersebut bertujuan untuk menerapkan ilmu yang didapat siswa di sekolah ke dalam praktik nyata di tengah masyarakat. Fokus utama kegiatan adalah mendukung dan memberdayakan warga, khususnya para ibu rumah tangga, dalam bidang pertanian rumah tangga berkelanjutan.
Salah satu pemateri, Hendriyulianto, S.P., M.M., guru pertanian SMKN 2 Rangkasbitung, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang terlibat.
“Kegiatan ini merupakan terobosan positif yang menunjukkan kontribusi nyata dunia pendidikan bagi masyarakat. Khususnya untuk para ibu-ibu di Muara Ciujung Timur,” ujarnya.
Hendriyulianto juga menyebutkan bahwa kegiatan ini bisa terselenggara berkat dukungan Kepala SMKN 2 Rangkasbitung, Sukarno. S.P.
Kepala Program Studi Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH) SMKN 2 Rangkasbitung, Abdurrahman Taufiq, S.P., menjelaskan bahwa kegiatan terbagi dalam beberapa sesi pelatihan. Di antaranya adalah pencampuran media tanam, teknik pengolahan tanah dengan pupuk dan kapur, pembuatan bedengan, serta teknik penanaman dengan pendekatan urban farming.
“Kami juga mengajarkan pemanfaatan limbah botol Le Minerale untuk menanam cabai, dan memperkenalkan pembuatan eco-enzim dari limbah dapur yang bisa digunakan sebagai pupuk alami,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa gagasan kegiatan ini juga selaras dengan semangat para alumni SMKN 2 Rangkasbitung yang kini berkontribusi dalam pembangunan desa di berbagai bidang.
“Ini adalah bagian dari peran SMK dalam membangun masyarakat. Dan tentu saja, semua ini tidak lepas dari dukungan penuh Bapak Kepala Sekolah,” tambah Abdurrahman.
Program “SMK Membangun Desa” diharapkan menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan masyarakat dalam menciptakan kolaborasi yang bermanfaat bagi pembangunan desa secara berkelanjutan. (ridwan)
