All Eyes On Rafah, hari ini menjadi isu dunia, atas kekejaman pasukan Israel yang menyerang daerah pengungsian di Rafah, Palestina. Semua mata tertuju ke Rafah, tidak terkecuali dengan Sekolah Terpadu Al-Qudwah.
Gerakan kemanusiaan serentak di gelar, mulai dari TK-SD-SMP-SMA, orang tua, guru dan pegawai berbaur bersama di lapangan Badar, menyuarakan hak kemanusiaan untuk warga Rafah di Palestina, Jumat, 31 Mei 2024.
Serangan roket Israel yang mematikan ke Palestina ini yang selalu menjadi alasan untuk kita semua bergerak, lebih dari 50 korban tewas serta 249 korban luka-luka yang di dominasi oleh anak-anak.
“Kita mengutuk keras. Aksi ini kita lakukan sebagai tanggung jawab kita sebagai manusia, untuk bagaimana setiap kita bisa merasakan atas kesedihan dan penderitaan di Rafah”, Iwan Supriana, ketua aksi.
“Selain aksi Kemanusiaan kita juga membuka dan menyebarkan kotak donasi peduli Rafah yang disebar oleh panitia pas kegiatan serta membuka rekening donasi, baik dari siswa, orang tua, guru dan pegawai”, tambahnya.
“Rafah, cukup memberikan kita banyak pelajaran dan nilai bahwa kemanusiaan dalam Islam adalah bagian bagaimana kita menjaga muamalah, “hubungan manusia dengan manusia” bisa selalu harmonis, juga sebagai edukasi dan perenungan bagi setiap siswa, tutupnya.
Kegiatan dimeriahkan dengan berbagai aksi dan kreasi siswa, mulai dari Nasyid, Puisi dan Lagu Cinta untuk Palestina, serta Orasi Kemanusiaan dari pembina Yayaysan Islam Qudwatul Ummah Lebak, KH. Al’a Rotbi, Lc.,M.Pd.
Donasi terkumpul saat ini 20.903.000 + 100 dolar, dari siswa, orang tua,guru dan pegawai.(topan)