Tangerang, BantenGate.id – Baznas Kabupaten Tangerang, Banten, pada tahun 2024 berhasil mengumpulkan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp9,8 miliar. Perolehan ini meningkat 12% dibandingkan tahun sebelumnya. Dari jumlah dana tersebut, sebanyak Rp3,7 miliar telah disalurkan kepada 5.300 mustahik dan bantuan untuk 185 bangunan.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner Baznas Kabupaten Tangerang, H. Anwar Ardadil, pada acara Hari Berzakat yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Tangerang, di Masjid Agung Al-Amjad, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, pada Senin (17/3/2025).
Dikatakan Anwar, bahwa program Gemar Ramadan Cahaya Berzakat telah berjalan dengan baik. Baznas terus melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dinas, lembaga, dan instansi pemerintah, untuk memaksimalkan pengumpulan serta penyaluran zakat. “Tahun depan, Baznas Kabupaten Tangerang menargetkan perolehan zakat mencapai Rp15,3 miliar,” ujarnya.
Baznas Kabupaten Tangerang juga terus berinovasi dalam pengumpulan zakat, termasuk melalui layanan di berbagai tempat, seperti masjid, sekolah, hingga fasilitas kesehatan. Dengan adanya kemudahan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang berpartisipasi dalam program zakat untuk membantu pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tangerang.
Sementara itu, Bupati Tangerang Maesyal Rasid yang diwakili oleh Asisten Sekretaris Daerah (Asda) Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tangerang, H. Saifullah, menyampaikan apresiasi atas kinerja Baznas Kabupaten Tangerang dalam menyalurkan bantuan kepada warga.
“Realisasi penyampaian bantuan dari Baznas sangat luar biasa. Pemerintah Daerah sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada Baznas Kabupaten Tangerang. Tahun ini, bantuan zakat telah disalurkan kepada lebih dari 5.300 mustahik,” ujarnya.
Saifullah berharap agar semakin banyak masyarakat Kabupaten Tangerang yang menyalurkan zakat melalui Baznas, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas. “Semoga semakin banyak masyarakat yang berzakat melalui Baznas, sehingga lebih banyak warga yang menerima manfaat. Bantuan ini tidak hanya berupa uang, tetapi juga modal usaha untuk mengurangi kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Tangerang,” tambahnya.–(red)