BANTENGATE.ID,LEBAK-Berapa ruas jalan dan perumahan warga di dalam kota Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, di kepung banjir bandang sejak sore hingga malam ini, Senin (9/8/2021) sekitar pukul 22.35 WIB dengan ketinggian sekitar 50 cm atau setinggi lutut orang dewasa.
Hingga berita ini ditulis, banjir masih menggenang di jalan Siliwangi – Pasir Ona, di kampung Palaton dan Komplek BPN Depag. Banjir juga mengepung Komplek Pendidikan di Jalan Dewi Sartika. Selain itu, juga terjadi di KampungNeglasari RT 06 dan RT 09, Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak.
Wartawan Bantengate Ridwan yang memantau ke lokasi malam ini, bahwa banjir yang menggenang beberapa ruas jalan dan perumahan warga di duga kuat akibat saluran drainase yang berukuran kecil dan tidak berfungsi dengan baik serta nampak tumpukan sampah di beberapa saluran.
“Rumah saya sejak sore sudah kebanjiran. Baru kali ini terjadi, sampai setinggi 50 cm air menggenang di dalam rumah,” kata Maman Wahyudin, warga Palaton yang juga wartawan di salah satu media dan Aan Wiguna, anggota Tagana Kabupaten Lebak dalam video yang dikirim ke Bantengate.
Hal yang sama, juga disampaikan Aida (17) warga Komplek BTN Depag. Menurut Aida, banjir memasuki perumahan Depag sudah terjadi sejak pukul 17.35 WIB sejak tadi petang. Dan hujan pun terus turun semakin deras menjelang magrib, sehingga makin menambah ketinggian banjir di kawasan komplek yang dihuni beberapa pejabat di Kabupaten Lebak ini.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, Maman SP, SST.M.Si, yang dihubungi Bantengate, malam ini, Senin (9/8/2021) sekitar pukul 22.00 WIB, membenarkan beberapa ruas jalan di dalam kota Rangkasbitung tergenang banjir, seiring dengan hujan turun yang cukup deras sejak siang hingga malam ini.
“Benar banjir terjadi dan menggenang di beberapa ruas jalan di kota Rangkasbitung. Ini saya bersama staf tengah memantau ke beberapa ruas jalan dan perumahan warga yang terkena banjir,” kata Maman SP kepada Bantengate, melalui saluran selullar.
Dijelaskan, Maman SP, banjir yang menggenang beberapa ruas jalan di kota Rangkasbitung, akibat salauran drainase yang kurang berfungsi akibat tumpukan sampah yang dibuang sembarangan. Selain itu, curah hujan yang turun ukup deras sejak sore tadi.–(wonk/dimas)