Cegah Tindak Kejahatan Jalanan, Ditreskrimum Polda Banten Lakukan Patroli Gabungan

Ditreskrimum Polda Banten Lakukan Patroli Gabungan

Banten Gate.id, Serang – Ditreskrimum Polda Banten melaksanakan patroli gabungan ke beberapa titik daerah Serang Kota yang diduga menjadi tempat rawan terjadinya tindak pidana kejahatan jalanan (Street Crime), pencurian kendaraan bermotor dan rawan terjadinya tawuran yang dilaksanakan pada Minggu (30/10) dini hari.

Bacaan Lainnya

Dirreskrimum Kombes Pol Ade Rahmat Idnal membenarkan kegiatan tersebut. “Ya benar, hari sabtu malam anggota Ditreskrimum dan Bidpropam Polda Banten melaksanakan kegiatan patroli guna mencegah terjadinya kejahatan jalanan serta mencegah terjadinya perkelahian antar kelompok,” kata Ade.

Dalam hal ini patroli dipimpin oleh Kasubdit III Jatanras Kompol Akbar Baskoro beserta personel lainnya untuk mengantisipasi kejahatan jalanan, personel Ditreskrimum dan Bidpropam Polda Banten melaksanakan patroli gabungan dimalam hari.

Saat dikonfirmasi Akbar menjelaskan pelaksanaan patroli tersebut. “Untuk mengantisipasi kejahatan Jalanan yang rawan terjadi, personel Ditreskrimum dan Bidpropam melaksanakan patroli pada jam rawan yang dimulai dari malam pukul 23.00 Wib sampai dengan pukul 05.00 Wib, dengan sasaran untuk mencegah kegiatan balap liar, tawuran antar pemuda dan pencurian kendaraan bermotor,” kata Akbar.

Adapun rute patroli adalah tempat-tempat keramaian yaitu Alun-alun Kota Serang, Ciceri, Sempu dan Sumurpecung guna mencegah terjadinya kejahatan jalanan di wilayah kota serang.

Dari hasil kegiatan patroli yang dilaksanakan oleh Ditreskrimum Polda Banten, anggota berhasil mengamankan dan membawa beberapa pemuda yang terindikasi akan melakukan tawuran, serta ditemukan senjata tajam berupa celurit yang diduga akan digunakan untuk melakukan aksi tawuran.

Akbar juga menjelaskan hasil dari patroli tersebut. “Dalam patroli tersebut berhasil diamankan 15 pemuda dari berbagai titik diantaranya terminal pakupatan, perumahan citra gading dan pasar rau, mereka membawa senjata tajam berupa celurit dan gergaji rakitan sebanyak 10 buah yang diduga akan digunakan untuk melakukan tawuran” ujar Akbar.

Diakhir Akbar menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas. “Kami mengingatkan kepada masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati dalam melaksanakan aktivitas terlebih pada malam hari dan kami juga menghimbau kepada para pemuda yang sedang berkumpul agar tidak sampai larut malam untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tutup Akbar. (Bidhumas)

Pos terkait