Daarut Tauhiid Peduli Banten, Bangun Madrasah Mathla’ul Anwar di Parakanlima

LEBAK,BANTENGATE.IDPonpes Daarut Tauhiid yang berpusat di Kota Bandung, Jawa Barat,  selesai melaksanakan pembangunan Madrasah Ibtidaiyah Mathla’ul Anwar (MA) di kampung Cikiara, Desa Parakanlima, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten. Pembangunan lembaga pendidikan dasar itu diresmikan penggunaannya, Selasa (24/8/2021).

Bacaan Lainnya

Direktur Utama Daarut Tauhiid Peduli, Mohammad Ihsan,  usai meresmikan dan melakukan penyerahan bangunan kepada pengurus MI-MA Cikiara, mengatakan bahwa pendidikan sangat penting dipelajari, dikuasai dan dipahami oleh setiap manusia sejak dini sampai akhir hayat. Pendidikan menjadi dasar utama dalam membangun suatu  generasi penerus, sehingga memiliki dedikasi dan tanggungjawab dalam keberlangsungan sebuah kehidupan masyarakat.

Oleh sebab itu, Daarut Tauhiid, bersama para dermawan  melalui program  Daarut Peduli terus berupaya dan membantu pembangunan lembaga pendidikan diberbagai tempat, agar keberlangsungan pendidikan dapat terlaksana secara baik.

“Ada sembilan sekolah di Banten yang tengah ditangani pembangunannya oleh Daarut Tauhiid, dan  salah satunya Madrasah Ibtidaiyah di Ciakar yang hari ini diresmikan penggunannya. Insya Allah ke depan kami akan terus berjuang sehingga Madrasah Ibtidaiyah diberbagai tempat dapat dibantu pembangunannya, bahkan berencana hingga  100 Madrasah,” kata Mohammad Ikhsan, yang disambut Takbir para undangan yang hadir.

Dalam kesempatan tersebut, Mohammad Ikhsan, menyampaikan salam takzim dari Pimpinan dan Ketua Amil Zakat Ponpes Daarut Tauhiid, KH Abdullah Gymnastiar atau yang lebih akrab  disapa  Aa Gym.

Kepala Sekolah MI Mathla’ul Anwar (MI-MA), Roma Harianto,  menyampaikan terimakasih atas kepedulian  Daarut Tauhiid  yang telah bersedia membangun gedung madrasah ini, sehingga menjadi representatif dengan sembilan ruang kelas.

“Dulu sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Cikiara ini  hanya memiliki satu ruang kelas dan berdinding bambu. Bangunannya boleh di bilang hampir mirip kandang kambing. Tapi, Alhamdulilah berkat bantuan Daarut Tauhiid bersama PT. Tira Satria Niaga, kini  terdapat sembilan ruang kelas yang terdiri dari; ruang kelas, ruang guru dan ruang perpustakaan dengan bangunan nampak begitu megahnya. Di sekolah ini pun terdapat mushola dan toilet,” kata Roma.–(dimas)

Pos terkait