Desa Parumasan Implementasikan DD Tahap 2 Melalui Pembangunan Jalan Lingkungan

Photo: Pembangunan Jalan Lingkungan yang menghubungkan kampung Pasirpeundeuy – Talagapaheut dari anggaran Dana Desa tahap 2 tahun 2021 Desa Parumasan Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang.

BANTENGATE.ID, PANDEGLANG – Dana desa (DD) yang bersumber dari APBN untuk desa begitu menggeliatkan kegiatan pembangunan desa serta turut mendongkrak swadaya masyarakat hingga pelosok. Sejalan dengan implementasi undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, tak sedikit desa mengimplementasikan penyaluran program DD tersebut kepada sisi manfaat terhadap kebutuhan masyarakat desa. Seperti hal nya di Desa Parumasan Kecamatan Cipeucang Kabupaten Pandeglang, Dana Desa tahap 2 (dua) yang bersumber dari APBN tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur Jalan lingkungan rabat beton.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Desa (Sekdes) Parumasan, Siti Nurjanah menuturkan, pemerintahan Desa Parumasan mengimplementasikan DD tahap 2 (dua) tahun 2021 salah satunya untuk pembangunan infrastruktur jalan lingkungan Rabat beton dengan volume panjang 190 meter, lebar 3,3 meter dan tinggi 15 centimeter dengan alokasi anggaran Rp. 148.966.000,- berlokasi di kampung Pasirpeundeuy Rt. 05 RW. 08 yang dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan (TPK). Dikatakan Sekdes, pembangunan jalan ini merupakan salah satu program prioritas pemerintahan desa Parumasan sesuai yang tertuang dalam APBDes lantaran akses jalan yang menghubungkan kampung Pasirpeundeuy – Talagapaheut ini kondisinya sudah rusak parah.

“Jalan dengan panjang 250 meter ini kondisinya sudah rusak parah, untuk itu kami prioritaskan untuk dibangun. Akan tetapi karena anggaran yang terbatas, hanya mampu dibangun dengan panjang 190 meter masih menyisakan sekitar 60 meteran yang belum dibangun, Namun Insha Allah akan kami lanjutkan di tahun berikutnya,” tuturnya saat ditemui bantengate.id, Rabu (27/10/2021).

Lebih lanjut Sekdes mengungkapkan, pembangunan jalan tersebut telah rampung 100 persen, namun ia mengakui dalam pembangunan jalan tersebut belum maksimal lantaran tidak adanya drainase pada bahu jalan yang akan berakibat meluapnya air pada jalan dikala musim hujan yang berdampak terhadap kualitas bangunan.

“Kami bersyukur berkat kerjasama pemerintahan Kecamatan, desa dan masyarakat, pembangunan jalan ini Alhamdulillah akhirnya dapat diselesaikan. Namun terkait drainase pada bahu jalan, ini merupakan Pe-er buat kami.” ungkapnya.

Sementara, Pjs. Kepala Desa Parumasan, Yayan Trikaryana mengatakan, Desa Parumasan merupakan Desa yang masih fokus terhadap pembangunan infrastruktur jalan lingkungan, untuk itu dalam pelaksanaannya diharapkan dapat menghasilkan pembangunan yang berkualitas sehingga pembangunan yang sudah dilaksanakan ini dapat dirasakan manfaatnya oleh warga terlebih masyarakat Desa Parumasan.

“Kami laksanakan pembangunan ini sebaik mungkin demi menghasilkan bangunan yang berkualitas. Karena dengan bangunan yang berkualitas, dapat dirasakan manfaatnya dalam jangka waktu panjang, sehingga desa dapat melaksanakan pembangunan berjenjang,” ucapnya.

Di tempat terpisah, Ayip Hidayatuloh salah seorang warga desa Parumasan mengungkapkan, akibat rusak parah pada akses jalan yang menghubungkan kampung Pasirpeundeuy – Talagapaheut kerap terjadi kecelakaan terlebih di musim hujan lantaran licinnya medan jalan, bahkan para petani pun kerap kesulitan dalam mengangkut hasil panennya. Untuk itu katanya, Dana Desa yang dialokasikan untuk pembangunan jalan ini merupakan langkah yang tepat dilakukan pemerintah Desa Parumasan.

“Kami atas nama warga menyambut baik pembangunan jalan rabat beton ini, Terima kasih atas perhatian Pemerintah Desa Parumasan, Semoga dengan sudah dibangunnya jalan ini, memberikan kenyamanan bagi para pengguna kendaraan,” tuturnya. ***(dad)

Pos terkait