BANTENGATE.ID, CILEGON:– Hujan lebat yang melanda Kota Cilegon, sejak Rabu (2/12) malam hingga Kamis (3/12) dini hari, mengakibatkan bencana banjir melanda sejumlah wilayah di kota tersebut.
Selain badan jalan, banjir juga merendam beberapa perumahan yang ada di Kecamatan Cibeber. Di perumahan Pondok Cilegon Indah (PCI) dan Perumahan Griya Praja Mandiri (GPM) misalnya, air menggenangi beberapa jalan utama dan rumah-rumah warga.
Di Perumahan Metro Cilegon yang berada di Kelurahan Panggung Rawi, Kecamatan Jombang, terlihat beberapa fasilitas umum dan jalan tergenang banjir. Hal ini karena Perumahan Metro berdekatan dengan Pasar Kranggot, yang dikelilingi oleh Kali Kranggot. Masih kurangnya kesadaran masyarakat serta adanya beberapa oknum pedagang yang membuang sampah sembarangan, menyebabkan kawasan tersebut terendam banjir.
Sementara di Kecamatan Ciwandan, banjir juga melanda Kelurahan Tegal Ratu. Banjir kerap terjadi dikarenakan beberapa serapan air yang ada diurug untuk perluasan kawasan industri.
Selain itu, jalan lingkar selatan yang menghubungkan wilayah Cilegon dan kawasan Wisata Pantai Anyer pun direndam banjir dengan ketinggian air mencapai 40 Cm. Oleh karna itu, Polres Cilegon mengalihkan kendaraan pribadi dan kendaraan roda dua ke arah Kelurahan Lebak Denok.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon dibantu oleh pihak PMI, TNI, POLRI serta Tagana, siap siaga guna memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Bahkan Polres Kota Cilegon menurunkan beberapa perahu karet untuk membantu proses evakuasi warga kampung Rokal di Kelurahan Jombang Wetan, karena air yang terus meninggi.
Kepala BPBD Kota Cilegon Ir. Erwin Harahap, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
“Syukur Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam banjir kali ini. Tetapi personil BPBD siaga penuh guna mengantisipasi jika hujan tidak reda. Karena sampai pagi ini hujan masih melanda Kota Cilegon, walaupun intensitasnya kecil jika dibandingkan dengan hujan tadi malam,” ungkap Erwin.
Erwin menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada jika ada banjir kiriman yang biasanya datang dari daerah Mancak, Kabupaten Serang, seperti yang pernah terjadi pada tahun 2018 lalu. Kota Cilegon lumpuh dikarenakan banjir kiriman dari Mancak, serta jebolnya tanggul yang berada di Jalan lingkar selatan.– (udan/vina)
