Lebak, Bantengate.id–Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Banten, berkomitmen mensukseskan program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto. Untuk mendukung program tersebut, sudah dilakukan berbagai langkah diantaranya dengan penanaman jagung yang dilaksanakan serentak pada awal tahun 2025 lalu di Kecamatan Maja.
“Dinas Pertanian Lebak sangat mendukung dan memastikan bahwa program Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya terkait dengan optimalisasi pengolahan lahan pertanian dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan memastikan pangsa pasar, sehingga produksi pertanian dapat dirasakan menfaatnya oleh para petani,”kata Kadis Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat, S.STP,.M.Si,. kepada Bantengate.id, dikantornya, Senin (17/2/2025).
Berdasarkan rekapitulasi usulan calon petani dan calon lokasi (CPCL) komoditas Jagung pada tahun 2025 di Lebak meliputi areal seluas 1.534 hektar yang akan ditanam Maret/April seluas 539 hektar dan September/Oktobe 995 hektar. Sementara usulan bantuan benih padi ke pemerintah pusat untuk kebutuhan areal seluas 27.514 hektar.
Menurut Rahmat, fokus utama Dinas Pertanian Kabupaten Lebak adalah peningkatan hasil pertanian. Langkah-langkah yang diambil adalah memberikan pendampingan kepada petani, menyediakan benih unggul dan serta memanfaatkan teknologi tepat guna pertanian.
“Kami berfokus pada peningkatan hasil pertanian dengan memberikan pendampingan kepada petani, penyediaan benih unggul, serta pemanfaatan teknologi pertanian yang lebih modern,” lanjutnya.
Program ini, tambah Rahmat, bertujuan untuk mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Lebak dan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan pangan. Beberapa strategi yang diterapkan antara lain adalah optimalisasi lahan pertanian, penggunaan pupuk organik, serta pengembangan sistem irigasi yang lebih efisien.
Dinas Pertanian Kabupaten Lebak juga menggandeng berbagai pihak untuk bersama-sama mewujudkan target swasembada pangan. Kolaborasi tersebut mencakup kelompok tani, Kepolisian, TNI dan OPD lainnya.
“Lahan di Lebak di dorong untuk dimanfaatkan secara maksimal, seperti yang sudah dilakukan kerjasama dengan PT Maja Lestari, di Kecamatan Maja, yang meminjamkan lahannya seluas 1 hektare untuk di tanami Jagung, sebelum digunakan pihak perusahaan,”kata Rahmat.
Selain itu, Dinas Pertanian Lebak, sudah menghimbau para petani agar memanfaatkan lahan pada areal Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), seperti; di bawah tegakan kelapa, dan lahan kering, untuk ditanami Jagung dan tanaman palawija lainya.—( ridwan)