TANGERANG, BANTENGATE.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Tangerang menggelar Sosialisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) 2025 di Gedung Serba Guna (GSG) Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Selasa (25/2/2025). Kegiatan ini bertujuan menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) dengan tema “Perempuan Berdaya, Anak Terlindungi, Indonesia Maju!”
Acara ini dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan Perangkat Daerah, Tim Penggerak PKK, tenaga medis, akademisi, dan mitra pembangunan seperti IDI, IBI, FKTS, FOPKIA, dan USAID MOMENTUM. Narasumber utama meliputi Atif dari FOPKIA, Hj. Endang Purwatiningsih dari DP3AKKB Banten, dan akademisi Dr. Ismarina.
Kepala DPPPA Kabupaten Tangerang, Asep Suherman, menegaskan bahwa GSI adalah gerakan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat untuk memastikan perempuan, terutama ibu, mendapatkan akses kesehatan dan perlindungan yang layak.
“Gerakan ini mendukung edukasi perencanaan keluarga, kesehatan reproduksi, serta kebijakan yang berpihak pada perempuan dan anak,” ujarnya.
Asep juga menekankan bahwa GSI berperan dalam mewujudkan Generasi Emas 2045 yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi. Ia berharap adanya sinergi kuat antara pemerintah, organisasi masyarakat, dan dunia usaha dalam menekan AKI dan AKB di Kabupaten Tangerang.