TANGERANG – Dalam upaya meningkatkan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran narkoba, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang menggelar Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Gedung Serba Guna (GSG) Tigaraksa pada Senin (27/05/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten dan aparat kepolisian.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Rudi Lesmana, menekankan pentingnya peran aktif masyarakat, terutama generasi milenial, dalam menjaga kondusifitas lingkungan dari ancaman narkoba. “Kami akan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti aparat kepolisian serta pihak kecamatan dan kelurahan/desa, untuk memastikan wilayah kita bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Lesmana berharap Rakor Forkopimda ini bisa menjadi komitmen bersama dan langkah tegas dalam menekan peredaran narkoba di Kabupaten Tangerang. Dia menambahkan bahwa generasi milenial harus menjadi garda terdepan dalam memerangi narkoba. “Milenial harus berani berkata tidak pada narkoba dan menjadi contoh positif bagi generasi lainnya,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ainul Mardhiah, perwakilan dari BNN Provinsi Banten, menyampaikan bahwa Indonesia saat ini berada dalam situasi darurat narkoba. “Alhamdulillah, sebanyak 21 kg narkoba berhasil kami gagalkan persebarannya di wilayah Banten akhir-akhir ini,” ungkapnya.
Mardhiah juga menjelaskan bahwa pengedar narkoba semakin kreatif dalam menyelundupkan barang haram tersebut, mulai dari perut ikan, kacang kedelai, barang bawaan, buah pisang, hingga dalam dubur manusia. “Dengan adanya forum ini, kami berharap semua stakeholder tetap waspada dan berkomitmen dalam pemberantasan narkoba di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang, demi menciptakan generasi yang berkualitas,” tutupnya. (ikp/dimas)
