Gelar Ikhtifalan, Ini Pesan Tokoh Pendiri MDTA Nurul Hidayah Kampung Karang tengah !

Photo: Pertunjukan seni Qosidah oleh anak didik MDTA Nurul Hidayah Kampung Karang tengah Cigadung pada acara Ikhtifalan, Kamis (05/05/2022).

PANDEGLANG, BANTENGATE.ID – Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Hidayah Kampung Karang tengah Cigadung Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang menggelar ikhtifalan dan pelepasan siswa/i tahun ajaran 2021/2022, Kamis (05/05/2022).

Bacaan Lainnya

Dengan mengusung tema “Cerminan Surga Adalah Mendidik Anak-anak Sejak Dini Didalam Lingkungan Agama Agar Kelak Menjadi Anak Yang Bertaqwa,” acara turut dimeriahkan dengan pertunjukan seni tarian islami, Qosidah serta Taswiran yang dibawakan oleh anak-anak peserta didik MDTA Nurul Hidayah.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala MDTA Al-Falah Kadumerak yang merupakan induk dari MDTA Nurul Hidayah, Ust. Maman, Pendiri MDTA Nurul Hidayah, Ust. Ahyanj, para tenaga pendidik MDTA Nurul Hidayah, serta masyarakat dan keluarga besar MDTA Nurul Hidayah kampung Karang tengah Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Pandeglang.

Photo: Pembacaan Sholawat Nabi oleh anak didik MDTA Nurul Hidayah Kampung Karang tengah Cigadung pada acara Ikhtifalan.

Ustad Maman selaku Kepala MDTA Al-Falah dalam sambutannya mengatakan, anak merupakan generasi penerus yang harus didik sedari dini, keberadaannya diusahakan selalu berada dalam lingkungan kebaikan dan jangan dibiarkan bergaul dengan lingkungan anak yang tidak bersekolah karena menurutnya, baik buruknya anak itu tergantung dari bagaimana cara orangtuanya mendidik anak semenjak dini.

“Seperti yang kita lihat tadi, kendati masih kecil, mereka sudah berani naik untuk tampil ke pentas, berani tampil ke depan, ini merupakan kebanggaan buat kita,” tutur Ustad Maman.

Selain itu kata ia, acara ini juga kelak nanti akan menjadi kenangan yang indah dan jadi motivasi penyemangat belajar bagi mereka (Anak-anak didik MDTA Nurul Hidayah – red.) sehingga kedepannya, apa yang sudah didapat dari pendidikan ilmu agamanya ini dapat diimplementasikan dalam kehidupannya sehari-hari.

“Kata Allah, ” Dan tidak Aku ciptakan Jin dan Manusia kecuali untuk ibadah kepada-Ku”. Semoga dengan membekali anak dengan ilmu agama sedari dini, kelak nanti anak-anak kita bisa menjadi anak yang sholeh/sholehah sehingga mereka anak kita bisa mengabdi dan berbakti kepada Nusa, Bangsa, Agama serta Kedua orangtuanya,” harapnya.

Sementara, Tokoh Pendiri MDTA Nurul Hidayah Kampung Karang tengah, Ustad Ahyani mengatakan, pelaksanaan proses belajar pendidikan ilmu agama terhadap anak usia dini  di Kampung Karang tengah Cigadung sudah dilaksanakan sedari dulu dimana tempat belajar mengajarnya dilaksanakan di Majlis Taklim Nurul Hidayah tempat belajar mengaji yang didirikan sejak tahun 1972. Lantaran tempatnya kurang mumpuni, di tahun 2002 bersama warga masyarakat kampung Karang tengah dirinya mendirikan MDTA sebagai tempat khusus belajar ilmu agama untuk anak usia dini. Namun seiring berjalannya waktu, MDTA ini sempat mangkrak, bahkan kata ustad yang acap dipanggil Ustad Jani ini tempatnya pun sudah seperti hutan.

“Alhamdulillah MDTA ini sekarang sudah berjalan kembali. Untuk itu saya berpesan kepada seluruh pengurus serta masyarakat untuk selalu menjaga keberadaan MDTA ini sehingga proses belajar mengajar dan mendidik anak terhadap pendidikan ilmu agama dari seusia dini terus berjalan. Dan semoga dengan didiknya anak kita dengan pendidikan agama dari seusia dini, mereka (Anak didik MDTA Nurul Hidayah – red.) menjadi anak yang Sholeh/Sholehah, Amiin Ya Robbal a’laamiin,” pungkas Ustad Jani.  ***(Dadi).

Pos terkait