Batam – Keluarga Besar Teater Bocah Banten ( KB Tboban) Batam Kepulauan Riau menggelar kegiatan halal bihalal 1444 Hijriyah di Sekretariat Tboban Kartini III Sei Harapan Sekupang Batam, pada hari Kamis malam, (18/05/23).
Acara halal bihalal KB Tboban Batam dihadiri oleh pembina Paguyuban Pasundan (PP) Batam Ir.Tira Sonjaya, pengurus harian PP Batam teh Nining Kairah dan jajaran, ustadz Ahmad Suyuti selaku penceramah, ustazd Endin Saepudin selaku qori, kang Aris S.H. selaku panitia, ustadz Tatang, para ajengan, dan tokoh ulama yang berasal dari Jabar Banten, juga bapak RT setempat, dan jama’ah lainnya.
Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Endin Saepudin dan di lanjutkan dengan sambutan dan ceramah halal bihalal 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Adapun tema halal bihalal KB Tboban Batam adalah “Pererat Tali Silahturahmi Dan tTngkatkan Ilmu Menuju Insan Yang Madani”
Dalam sambutannya, sesepuh dan pendiri Tboban Abah Yusa Budiman yang diwakili oleh kang Aris SH, yang juga panitia halal bihalal mengucapkan terimakasih kepada undangan yang hadir, acara halal bihalal ini moment yang tepat bagi kita untuk saling memaafkan dan silahturahmi dan mari kita manfaatkan dengan sebaik mungkin.
“Semoga acara halal bihalal ini membawa kebaikan dan keberkahan dan ke bahagian, pengertian silahturahmi kepada kita memberikan pembelajaran kepada kita bahwa setiap manusia pada prinsipnya bersahabat dan bersaudara,” kata kang Aris.
“Mari kita jadikan momentum ini untuk menjadikan silahturahmi meningkatkan ilmu menuju insan yang Madani, mengedepankan keselamatan dalam kehidupan sehari-hari menuju Batam Bandar dunia Madani dan kota Baru,” tutup kang Aris.
Ustadz Ahmad Suyuti dalam tausyiah halal bihalal KB Tboban Batam mengatakan ada tiga hal di momen halal bihalal ini adalah yang pertama, momen saling maaf memaafkan terutama yang kita utamakan kepada orangtua kita, memohon keberkahan dan ridhonya.
Selanjutnya yang kedua, kata malaikat Jibril, wahai rosul jangan engkau terima ibadah puasanya, terawihnya seorang istri yang durhaka kepada suaminya, Rasul pun mengaminkannya. Artinya istri saling memaafkan kepada suaminya, dan memohon ridho nya, dan begitu juga sebaliknya, suami juga meminta maaf kepada istrinya.
Yang ketiga adalah seseorang yang memutuskan silaturahmi, ini kesempatan kita hala bi halal, mari kita jaga silahturahmi kita, ke guyuban kita dan semoga semua ini menjadi pahala bagi kita semua.
“Kami sekeluarga mohon maaf bila ada salah kata, salah ucap dan dari perilaku mohon di maafkan, mudah-mudahan Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita semua, dan juga kepada para guru, asatid, orang tua kami semuanya diberikan kesehatan oleh Allah SWT,” ujar Ustadz Ahmad Suyuti.
“Terutama khususnya kepada orang tua kita Abah Yusa Budiman dan istri ibu Ani, mudah-mudahan diberikan kesehatan oleh Allah SWT, panjang umur yang barokah, dan keluarga nya di jadikan keluarga sakinah mawadah warahmah, Amin.” kata Ustadz Ahmad Suyuti mengakhiri tausyiahnya.
Di penghujung acara halal bihalal dilanjutkan dengan ramah tamah, Poto bersama Keluarga Besar Tboban Batam bersama para undangan, dan menyantap makanan yang telah disediakan panitia. (Andri)