Lebak, Bantengate.id—Harga komoditas cengkeh kering di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, pada musim panen tahun 2024 mencapai angka Rp 93.000 hingga Rp 120.000 per kilogram. Harga tersebut diperkirakan dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebutuhan.
Pemilik Toko Sahabat Tani, H. Ujang, yang juga pengepul (tengkulak) cengkeh, di Kampung Sukahujan, Desa Pondokpanjang, Kecamatan Cihara, menyampaikan, bahwa dua bulan lalu kami beli cengkeh kering dengan harga Rp 120.000, namun sekarang ini kami beli dengan harga Rp 93.000 per kilogramnya.
“Setiap hari kami di sini mengumpulkan cengkeh kering sebanyak 2 hingga 3 ton, bahkan bisa lebih. Itu semua kami beli dari petani dan pengepul yang lebih kecil lagi. Biasanya dikumpulkan dulu dan nanti kami jual lagi,” kata H. Ujang, Senin 8 Juli 2024.
Menurut H. Ujang, tahun ini cengkeh lebih banyak dari tahun sebelumnya, sehingga membuat para petani tersenyum sumringah.
Sementara itu, Budin, pengepul (tengkulak) kecil cengkeh di Kampung Malangnengah, Desa Citeupuseun, Kecamatan Cihara, berharap harga cengkeh tinggi agar para petani bisa menikmati hasil taninya (cengkeh) lebih puas.
“Saya berharap harga cengkeh lebih tinggi lagi agar para petani bisa menikmati hasil tanamannya dengan puas hati. Apalagi seperti tahun 2024 ini termasuk panennya lumayan banyak,” ucapnya–(red)