Bantengate,id, Bandung, Isu heboh terkait erupsi Gunung Tangkuban Perahu menjadi perbincangan di ranah maya pada Kamis (7/12) kemarin. Sebuah video viral yang memperlihatkan kawah Ratu Gunung Tangkuban Perahu tampak meletus memicu kepanikan di kalangan netizen. Banyak pengguna media sosial mempertanyakan validitas informasi tersebut.
Namun, berdasarkan konfirmasi langsung dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui akun resmi mereka, informasi tersebut terbukti palsu. “Video tersebut merupakan Erupsi Gunung Tangkuban Perahu pada tahun 2019,” ungkap akun resmi PVMBG pada Jumat (8/12/2023).
Video yang viral sebenarnya merupakan rekaman kejadian erupsi yang terjadi pada 7 September 2019 lalu. Pada saat itu, Gunung Tangkuban Perahu mengalami erupsi selama kurang lebih 3 menit 17 detik.
Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu, Adzan Anugrah Indiarsyah, juga memastikan bahwa informasi mengenai erupsi tersebut adalah tidak benar. Selanjutnya, Adzan menjelaskan bahwa kondisi Gunung Tangkuban Parahu hingga saat ini masih berada pada level normal.
“Untuk tingkat aktivitas Gunung Tangkuban Parahu, sampai saat ini masih Normal Level I,” tegas Adzan seperti dilaporkan oleh Detik. Dengan demikian, kekhawatiran terkait erupsi Gunung Tangkuban Perahu dapat dipastikan tidak memiliki dasar yang sahih. (dimas)
