BANTENGATE.ID, LEBAK:— Jembatan Muara Lebakgedong, di Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, kembali putus akibat diterjang banjir bandang malam ini, Senin (9/8/2021) sekitar pukul 19.05 WIB. Jembatan sementara ini baru selesai dibangun warga bersama pemda sekitar bulan Maret 2021 lalu, setelah sebelumnya roboh diterjang banjir.
Kapolsek Lebak Gedong Polres Lebak, Yayat S, di sekitar lokasi banjir malam ini, Senin (9/8/2021) menyampaikan, banjir bandang akibat hujan turun deras sejak siang hingga malam ini masih belum berhenti.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun transportasi baik kendaraan roda dua maupun roda empat dari dan menuju ke wilayah Cipanas – Gunung Luhur, Citorek terputus akibat tidak bisa melintas.
Ketua Tagana Kabupaten Lebak, Iwan Hermawansyah, yang dihubungi Bantengate melalui saluran selullar malam ini, membenarkan putusnya jembatan sementara di Muara Lebakgedong, Kecamatan Lebakgedong.
“Betul, jembatan sementara Muara Lebakgedong putus kembali, akibat diterjang banjir bandang. Selama jembatan itu belum dibangun secara permanen, setiap datang banjir pasti terbawa arus deras banjir, karena dibangun tidak maksimal. Itu jembatan sementara,” kata Iwan.
“Pemerintah Provinsi sesuai dengan rencana akan membangun jembatan tersebut secara permanen dan sudah menganggarkan untuk biaya pembangunan jembatan tersebut,” tambahnya.
Menurut Iwan, relawan Tagana di Kecamatan Lebak Gedong, Bosing dan Indra, bersama aparat di Kecamatan Lebak Gedong dan masyarakat terus memantau situasi banjir ini, dan terus mengingatkan warga untuk berhati-hati dan waspada.
Berdasarkan pantauan bantengate, malam ini banjir tidak hanya terjadi di wilayah Lebakgedong. Jalan Pasir Ona, Kampung Palaton, sekitar Komplek BTN Depag, wilayah Ciseke, dan jalan Dewi Sartika Komplek Pendidikan di Kota Rangkasbitung juga di genang air akibat saluran drainase yang diduga tidak berfungsi dengan baik, sehingga tidak mampu menampung deras air hujan.—(wonk/dimas)