Kabiro Adpim Banten, Beni Ismail; Wanita Dapat Mencontoh Keteladanan Kartini

SERANG, BANTENGATE.IDR.A Kartini merupakan salah satu sosok wanita terbaik yang dimiliki oleh Indonesia, sehingga patutlah semua pihak terutama  kaum wanita dapat mencontoh dari keteladanan R.A Kartini.

Bacaan Lainnya

“Sosok kartini merupakan salah satu sosok terbaik di Republik ini,” kata Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Banten, Beni Ismail, dalam kegiatan Refleksi Hari Kartini 2022 yang diselenggaran Kelompok Kerja (Pokja) Wartawan Harian dan Elektronik Provinsi Banten, Kamis (21/4/2022).

Refleksi yang mengusung tema; “Peran Keluarga Dalam Menanggulangi Kenakalan Remaja”, sungguh tepat. Oleh sebab, peranan keluarga sangat penting dalam menanggulangi kenakalan remaja, sehingga diperlukannya penanganan yang baik dan tepat dalam permasalahan tersebut.

“Fase remaja itu merupakan fase perubahan dari anak-anak ke fase dewasa, sehingga dimana mereka sedang mencari jati diri sendiri.  Ketika seorang anak memasuki fase remaja tersebut, kehadiran orang tua diperlukan hadir untuk memberikan pendampingan,”kata Beni.

“Di era sekarang anak-anak lebih terbuka wawasannya karena  adanya gadget. Namun, orang tua harus dapat mengawasi, mengingatkan dan mengarahkan karena dunia gadget memiliki pengaruh yang besar dalam perkembangan anak,” jelasnya.

Sementara, Kepala DP3AKKB Provinsi Banten, Siti Ma’ani Nina, menyampaikan permasalahan remaja memerlukan kerjasama dari seluruh unsur masyarakat, sehingga perencanaan peningkatan SDM dapat tercapai.

Menurut Siti Ma’ani, banyak cara yang dapat dilakukan dalam memberikan arahan kepada anak-anak remaja, diantaranya memberikan ruang mereka untuk melakukan kreasi dan kreatifitas seperti membuka sanggar-sanggar.

Kepala Diskominfo, Eneng Nurcahyati, menuturkan keluarga adalah unit sosial yang paling kecil, namun menjadi unit utama dalam perkembangan anak. Sehingga orang tua harus menjadi sosok yang dapat diteladani dan memberikan motivasi kepada anaknya.

“Orang tua punya peran untuk motivasi dan mengembangkan jati diri anak.  Setiap orang tua harus dapat mengetahui dan memahami masa perkembangan dan  dapat mendorong nya agar berkembang sesuai dengan potensinya,” tuturnya.--(rel/vina)

Pos terkait