BANTENGATE.ID, PANDEGLANG – Kapolda Banten Irjen Pol Prof. Dr. Rudy Heriyanto memimpin upacara pembukaan Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Gelombang I Tahun 2022 di SPN Mandalawangi Polda Banten pada Selasa (08/02).
Dalam kegiatan ini Kapolda Banten didampingi Pejabat Utama Polda Banten serta dihadiri pula oleh Danrem 064/MY Brigjen TNI Yunianto, Kapolres Pandeglang AKBP Belny Warlansyah, Dandim 0601/Pandeglang Letkol Jani Setiadi dan undangan lainnya. Sebanyak 169 siswa Bintara Polri mengikuti Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2022 di SPN Mandalawangi Polda Banten.
Selaku inspektur Upacara, Kapolda Banten membacakan amanat Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri Komisaris Jenderal Polisi Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel.
Dalam amanat tersebut Kapolda Banten mengatakan, sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri unggul di era Police 4.0, sehingga diharapkan mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan yang semakin tinggi dari masyarakat.
“Oleh karena itu pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para Bintara dan Tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kemampuan dan perilaku para Bintara dan Tamtama di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan mayarakat kepada polisinya,” kata Rudy dalam amanatnya.
Selanjutnya, Rudy menyampakan beberapa penekanan kepada para siswa, “Para siswa dalam melaksanakan pendidikan ini agar terus menigkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME, selalu disiplin dan patuhi protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan kampus Polri, mengikuti semua proses pendidikan dengan tekun, mempersiapkan fisik dan mental selama mengikuti pendidikan, menghindari pelanggaran sekecil apapun, mematuhi seluruh peraturatan serta ketentuan yang berlaku dan membangun komunikasi yang interaktif dan konstruktif antar sesama peserta didik juga dengan tenaga pendidik,” kata Rudy.
Sementara itu Ka SPN Polda Banten Kombes Pol Noffan Widyayoko menyampaikan jika Diktukba Polri ini merupakan pendidikan dan pembentukan dari sosok remaja sipil menjadi Bhayangkara Polri yang akan disiapkan untuk melaksanakan tugas-tugas kepolisian.
Noffan juga menyampaikan Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2022 ini dilaksanakan dalam waktu 5 bulan. “Untuk saat ini SPN Polda Banten sedang menyelenggarakan Diktukba Polri Gelombang I Tahun 2022 dengan jumlah 169 siswa, merujuk pada kurikulum lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, siswa tersebut akan dilatih selama 1.200 jam pelajaran, yang akan diselenggarakan dalam waktu 5 bulan dalam masa pendidikan Bintara Polri ini,” ujar Noffan.
Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Noffan menjelaskan jika SPN Polda Banten telah menyiapkan tempat khusus untuk isolasi. “Dalam pelaksanaan pendidikan kali ini di tengah pandemi Covid-19, kami telah melakukan langkah-langkah antisipasi yaitu kami membuat satu barak isolasi dengan kapasitas 80 tempat tidur yang kami siapkan, ini kami buat untuk antisipasi manakala ada lonjakan kasus Covid-19 di SPN Polda Banten ini,” terang Noffan.
Terakhir Noffan menjelaskan jika dalam pelaksanaan Diktukba Polri di SPN Polda Banten akan menerapkan Prokes dengan ketat. “Tentunya Protokol kesehatan akan kita utamakan dalam mendidik para Siswa yang ada di SPN Polda Banten,” tutup Noffan. (Bidhumas)