Lebak, Bantengate.id–Karang Bokor, sebuah destinasi wisata di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, merupakan surga tersembunyi yang menawarkan pesona alam luar biasa. Kawasan ini memiliki pemandangan pantai yang memikat dan suasana yang tenang. Di kawasan ini terdapat ratusan pohon-pohon besar yang sudah berusia ratusan tahun, memberikan kesan alami dan asri yang menawan.
Keindahan alam yang luar biasa ini menjadikan Karang Bokor sebagai tempat tujuan wisata dan edukasi. Meski demikian, sayangnya kawasan wisata ini kini menghadapi tantangan besar dalam pengelolaannya.
Sebelumnya, PT. Fontis Aquam Vivam bekerja sama dengan Perhutani untuk menata kawasan ini, namun sejak beberapa tahun lalu perusahaan tersebut menghentikan rencana pembangunan dan pengelolaan fasilitas di lokasi wisata. Perusahaan tersebut sudah membangun fasilitas gazebo dan beberapa cottage.
Meskipun PT. Fontis Aquam Vivam tidak lagi melanjutkan pengelolaan, Karang Bokor tetap menjadi pilihan wisata bagi banyak orang, terutama pada masa libur panjang. Keindahan alam, suara gemuruh ombak laut selatan, dan beberapa spot lainya cukup menarik bagi pengunjung. Namun, keluhan datang dari wisatawan terkait kurangnya fasilitas pendukung yang memadai, seperti tempat istirahat, toilet, dan tempat sampah yang memadai.
Karang Bokor kini di kelola oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Desa Sawarna, yang berkolaborasi dengan Perhutani untuk memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar, sambil menjaga kelestarian lingkungan.
Agam dan keluarga, pengunjung asal Depok, Jawa Barat, “Keindahan alamnya sangat luar biasa, banyak spot foto yang bagus. Mestinya pihak pengelola menyediakan lebih banyak tempat sampah dan fasilitas untuk istirahat seperti gazebo. Dengan begitu, pengunjung bisa lebih nyaman menikmati suasana,” kata Agam, Minggu 2 Februari 2025.
Harga tiket untuk memasuk ke kawasan ini sebesar Rp 20.000,- per orang, parkir motor Rp 5.000,- dan mobil Rp 15.000,- Namun, harga tiket yang cukup tinggi ini tidak sebanding dengan fasilitas yang tersedia, sehingga menjadi keluhan bagi sebagian pengunjung yang merasa kurang puas dengan pelayanan dan sarana yang ada.
Wisata Karang Bokor terletak di dalam kawasan hutan lindung Perhutani, bagian dari Hutan Lindung Gunung Bongkok yang memiliki luas sekitar 12.000 hektare. Keberadaan hutan lindung ini memberikan nilai tambah, dengan berbagai jenis flora dan fauna yang hidup di dalamnya. Selain itu, keberadaan pohon-pohon besar yang sudah berusia ratusan tahun menjadi daya tarik tersendiri, yang memberikan nuansa alami yang masih terjaga. Kawasan ini juga dikenal sebagai bagian dari Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, yang memfokuskan pengelolaannya pada konservasi dan pelestarian alam.—(dimas)