BANTENGATE.ID, PANDEGLANG:– Sekretaris Daerah Kabupaten Pandeglang Pery Hasanudin mengikuti kegiatan Zoom Meeting Penandatanganan komitmen kerjasama antara Penanaman Modal Asing (PMA), Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia, di Ruang Pintar Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pandeglang, Senin (18/01/21)
Acara yang diselenggarakan oleh Sekretariat Negara (Setneg) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu, turut disaksikan langsung secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Joko Widodo dari Istana Negara.
Pery mengungkapkan, ada 196 UMKM se-Indonesia dan 56 pengusaha besar yang menjalin kemitraan bisnis dengan nilai Rp.1,5 Triliun. Hal ini menurutnya sangat berpotensi dalam mendorong peningkatan UMKM di tiap daerah.
“Saat ini baru ditingkat pusat, nanti mungkin bisa ditindaklanjuti untuk di daerah karena itu merupakan arahan dari Bapak Presiden,” ucapnya
Kendati demikian dikatakan Pery, kesempatan ini jangan sampai dimanfaatkan oleh oknum yang tidak memiliki usaha namun mengatas namakan UMKM.
“Mungkin nanti mekanisme yang perlu diperketat sehingga usahanya jelas dalam bidang apa,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pandeglang Ida Novaida mengatakan, para pelaku UMKM yang tadi melakukan tandatangan kerjasama ditetapkan oleh Pemerintah pusat.
“Kita menunggu regulasi dari pusat karena yang mengatur semua BKPM,” jelasnya.
Dalam acara tersebut Presiden Joko Widodo menjelaskan, kemitraan UMKM dengan usaha besar ini sangatlah penting, agar UMKM bisa masuk dalam rantai produksi global dan meningkatkan peluang UMKM untuk naik kelas.
“Yang mikro naik kelas, yang kecil naik kelas ke yang menengah, yang menengah bisa naik kelas ke yang besar, sekaligus juga bisa meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi kompetitif. Artinya, kualitas produk menjadi lebih baik , design menjadi lebih baik, menejemen menjadi lebih baik, karena mereka bisa belajar dari perusahaan besar ini,” sambung Presiden Joko Widodo dalam acara tersebut. – (dadi)