Kepala Dinas PUPR Pandeglang: Program JAKAMANTUL Harus Berkualitas

Photo: Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat, ST.

PANDEGLANG, BANTENGATE.ID – Jalan Kabupaten Mantap Betul atau disingkat JAKAMANTUL merupakan salah satu Program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Pandeglang Irna – Tanto di era kepemimpinannya di periode ke 2. Program ini tertuang dalam RPMJD yang mana masa berlakunya dari tahun 2022 hingga 5 (lima) tahun ke depan.

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat mengatakan, sesuai visi – misi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Pandeglang yang menginginkan percepatan pembangunan, khususnya program JAKAMANTUL, Pihaknya gerak cepat melaksanakan tender dini. Ada sekitar 72 Paket Pekerjaan tersebar di 35 Kecamatan yang sudah direalisasikan dari yang ditender dinikan di bulan Desember 2021.

“JAKAMANTUL ini mudah-mudahan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Ada 72 titik yang sudah direalisasikan untuk pembangunan infrastruktur jalan, nanti kedepannya kurang lebih ada sekitar 8 titik lagi yang akan ditenderkan, semua tersebar di 35 kecamatan,” ucap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Pandeglang, Asep Rahmat kepada bantengate.id saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, (23/02) 2022).

Menurutnya, agar program tersebut ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara berkepanjangan, untuk itu kata Asep, pekerjaan yang dilaksanakan tentunya harus berkualitas dan sesuai dengan apa yang tercantum dalam dokumen kontrak.

“Kenapa harus berkualitas, agar manfaatnya itu lebih dirasakan oleh masyarakat dalam jangka panjang. Jalan Mantap, Ekonomi Lancar,” tuturnya.

Lanjut ia mengatakan, Jalan kabupaten ini merupakan kewenangan pihak Dinas PUPR, untuk itu, jika ditemukan ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan yang tertuang dalam dokumen kontrak, pihaknya tidak akan sungkan untuk tidak memberikan toleransi kepada pihak pelaksana.

“Jalan Kabupaten ini tentunya yang menjadi kewenangan kami, sehingga kami tidak ada toleransi kalau ditemukan ada pekerjaan yang tidak berkualitas, kami hanya akan bayar sesuai dengan yang dipasang atau bisa jadi total lose atau tidak dibayar, ketentuannya ada di dokumen kontrak,” tegasnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, dari 80 paket pekerjaan program JAKAMANTUL ini dapat berjalan dengan mulus, ia berharap adanya partisipasi baik dari kalangan masyarakat, aktivis, lembaga, dan media guna mengawasi jalannya pembangunan Jalan Kabupaten Mantap Betul ini.

“Seperti apa yang disampaikan GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia – red), saya sangat setuju menyampaikan bahwa ingin JAKAMANTUL ini berkualitas. Insha Allah ada Mekanismenya. Jangan segan-segan untuk menyampaikan kepada kami apalagi sebelum pembayaran,” pungkasnya.   ***(dad)

Pos terkait