Tanah Datar, Bantengate.id–Perubahan paradigma dalam pelayanan Palang Merah Indonesia (PMI) yang mulanya berfokus pada tanggap darurat dan pelayanan karitatif kini mulai bergeser secara revolusioner menuju pemberdayaan dan berbasis masyarakat.
Program ini menuntut komitmen dari para pelaksana di lapangan untuk menerapkan metode pendekatan yang lebih efektif, partisipatif, serta menyentuh kebutuhan dan masalah nyata di masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PMI Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, dalam pembukaan Pelatihan Dasar Korps Sukarela (KSR) PMI Kabupaten Tanah Datar Tahun 2024, yang dilaksanakan di Tabek Ganggam Nagari Cubadak Kecamatan Lima Kaum, Selasa 6 Agustus 2024.
Kegiatan KSR merupakan pelatihan dasar bagi relawan sebelum mereka turun ke lapangan. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas relawan dan menurunkan tingkat risiko dampak bencana yang terjadi di masyarakat.
Korps KSR Unit PMI, atas kesadaran sendiri, menyatakan kesediaannya menjadi anggota KSR agar dapat ditugaskan oleh PMI dalam tugas kemanusiaan dan tanggap darurat bencana.
Para peserta KSR mendapatkan pelatihan dasar selama 10 hari. Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan relawan-relawan yang tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan, dr. Yesrita, menyatakan apresiasi dan sambutan baik atas dilaksanakannya pelatihan KSR PMI. Menurutnya, pelatihan ini sangat berguna untuk meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki jiwa sosial tinggi dalam melakukan tindakan penanggulangan bencana dan aksi kemanusiaan.–(yen)