Layanan Darurat 112 Kabupaten Tangerang Terima Ribuan Panggilan Palsu

Tangerang, Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), mengumumkan laporan kinerja layanan darurat NTPD 112 untuk semester pertama tahun 2024. Dari total 27.354 panggilan yang diterima, sebagian besar ternyata adalah panggilan prank atau palsu, yang menghambat operasional layanan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Selama enam bulan pertama tahun ini, NTPD 112 menerima total 27.354 laporan. Dari jumlah tersebut, hanya 308 yang merupakan laporan valid dengan tingkat penyelesaian 100%. Sebagian besar, yaitu 15.508 laporan, adalah panggilan prank, dan 9.442 laporan lainnya adalah laporan hantu,” ujar Cecep Khaerudin, Kepala Bidang Aplikasi Informatika, pada Rapat Koordinasi, Evaluasi, dan Bimbingan Teknis NTPD 112 yang digelar Kamis (18/07/2024).

Cecep menambahkan, tingginya jumlah panggilan prank ini sangat mengganggu operasional layanan darurat, yang seharusnya bisa membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan. “Panggilan palsu sangat mengganggu dan bisa menghambat bantuan bagi mereka yang benar-benar memerlukan,” tegasnya.

Dari laporan valid yang masuk, evakuasi hewan liar menjadi jenis laporan terbanyak dengan 126 kasus. Selain itu, layanan ini juga menerima laporan gangguan PLN, PJU, lalu lintas, galian tanah, dan lainnya sebanyak 99 kasus, kebakaran sebanyak 38 kasus, serta kecelakaan sebanyak 18 kasus.

Pemerintah Kabupaten Tangerang berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan darurat NTPD 112, memastikan respon yang cepat dan efektif untuk setiap laporan yang masuk. “Kami mengajak masyarakat untuk menggunakan layanan NTPD 112 dengan bijak dan bertanggung jawab, demi kebaikan dan keselamatan bersama,” tutup Cecep. (dimas)

4o

Pos terkait