Lebaktani.com: Inovasi Distan Memasarkan Produk Pertanian Lebak

BANTENGATE.ID, LEBAK:– Untuk mendukung petani, memfasilitasi dan meningkatkan pemasaran produk pertanian di Kabupaten Lebak, Dinas Pertanian Kabupaten Lebak membuka website e-commerce “lebaktani.com” yang telah diperkenalkan pada 26 November 2020 lalu.

Bacaan Lainnya

Lebaktani.com adalah start up yang bergerak di industri pertanian yang berawal dari teknologi pertanian pupuk organik dan akhirnya mengembangkan pertanian dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai pemasaran hasil panen petani khususnya hasil panen petani Kabupaten Lebak.

Menurut Kepala Bidang Penyuluhan, Pasca Panen dan Pemasaran Distan Kabupaten Lebak, Denny Iskandar, LebakTani memang hasil kerja sama dengan Distan Lebak dengan menggaet para pengusaha millenial yang memang concern di bidang tersebut, yang memiliki visi yang sama, yaitu memajukan Lebak.

“Jadi konsepnya LebakTani ini memang hasil kerja sama dengan Distan Lebak. Sesuai dengan arahan Kadis, tujuannya adalah sebagai penyambung rantai ekonomi dari para petani hingga ke tangan konsumen,” ungkap Denny pada bantengate.id, saat ditemui di kantornya.

Ditambahkan Denny, problem klasik yang dialami oleh para petani adalah tidak adanya kepastian pasar yang stabil untuk menjamin kesinambungan produksi. Terkadang mengacu kepada hukum ekonomi, disaat suplai hasil tani melimpah, maka harga akan turun. Ini yang menjadi perhatian Distanbun Lebak mengapa LebakTani harus dilahirkan.

“Selama ini proses distribusi hulu ke hilir hasil pertanian masih dilakukan secara konvensional. Misalnya untuk padi, ketika masa panen para petani masih kesulitan menjual dengan harga yang pantas, karena market yang tidak jelas, sehingga dijual dengan harga seadanya,” jelas Denny.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Rahmat Yuniar, SP, M.Si, mengatakan bahwa LebakTani harus  menjadi solusi terbaik untuk melindungi petani dan mengurangi gerak-gerik tengkulak yang kerap kali membeli dengan harga di bawah pasar, namun dijual kembali dengan harga tinggi. Tepat pula dimasa pandemi covid 19 yang sudah berumur 1 tahun lebih, kegiatan transaksi online menjadi hal yang tidak asing bagi masyarakat, khususnya Kabupaten Lebak.

“Memang dalam pengembangannya, sesuatu hal inovasi akan menemui kendala seperti database dan kesiapan jaringannya. Saya pun terbuka jika ada saran dan masukan positif untuk optimasi website LebakTani.com sehingga dapat bermanfaat bagi semua pihak,” pungkas Rahmat.

“Sebagaimana para pengusaha ojek online memperhatikan para drivernya, LebakTani juga akan memperhatikan para petaninya. Semoga bisa berjalan dengan baik dan bisa memacu semua pihak untuk lebih profesional,” tutup Rahmat.—(vina/dimas)

Pos terkait