Rangkasbitung, bantengate.id, — Suasana khidmat memenuhi Lapangan SMA Negeri 1 Rangkasbitung saat upacara peringatan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia berlangsung. Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, hadir dalam busana adat Baduy untuk memberikan makna mendalam tentang kemerdekaan kepada seluruh peserta upacara.
Dalam sambutannya, Mendikbudristek mengajak peserta untuk merenungkan arti Gerakan Merdeka Belajar sebagai perjuangan besar dalam transformasi pendidikan Indonesia. “Kemerdekaan untuk mengeksplorasi minat dan potensi setiap siswa dengan Kurikulum Merdeka adalah tonggak dalam membangun masa depan pendidikan dan kebudayaan kita,” ujarnya dengan penuh semangat.
Pentingnya Gerakan Merdeka Belajar juga disoroti oleh Kepala SMA Negeri 1 Rangkasbitung, Ucu Lena Murtadewi, yang menyambut kunjungan Mendikbudristek sebagai momen bersejarah bagi sekolahnya. “SMA Negeri 1 Rangkasbitung telah menerapkan Kurikulum Merdeka dengan sukses, menghadirkan suasana belajar yang menyenangkan dan memotivasi para siswa untuk mengembangkan diri mereka,” katanya dengan bangga.
Salah satu siswa, Rakha Mahardika, mengungkapkan betapa Gerakan Merdeka Belajar memberikan ruang bagi siswa untuk menemukan passion mereka. “Kurikulum Merdeka membuat kami semakin aktif dalam belajar dan mengembangkan kreativitas, baik di dalam kelas maupun dalam kegiatan ekstrakurikuler,” kata Rakha, yang juga memimpin OSIS sekolahnya.
Pengalaman serupa dirasakan Yusuf Nuri Sulaiman, yang merasa terinspirasi untuk memulai wirausaha setelah terlibat dalam program P5 di sekolahnya. “Merdeka Belajar bukan hanya tentang pembelajaran di kelas, tetapi juga mengajarkan kami untuk berani mengambil langkah untuk masa depan yang lebih baik,” ujarnya penuh semangat.
Dengan semangat perjuangan dan kolaborasi, Gerakan Merdeka Belajar diharapkan dapat terus membawa perubahan positif dalam dunia pendidikan Indonesia. “Mari kita terus membangun cita-cita untuk generasi muda dan melompat ke masa depan yang cerah,” tutup Mendikbudristek, mengajak semua pihak untuk bersatu dalam mendukung perubahan yang berarti bagi bangsa dan negara. (dimas)