BANTENGATE.ID,LEBAK—Nabil Destian (19 tahun), lulusan SMK2 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, layak dijadikan contoh oleh pemuda lainnya.
Kreatif dan pandai memanfaatkan peluang usaha kendati di tengah pandemi covid-19, dengan mengembangkan budidaya tanaman hias dan bisa menghasilkan sejumlah uang.
Pemuda lajang warga Cempa RT 01/01 Rangkasbitung ini begitu lulus dari SMK2 Rangkasbitung tahun 2021 jurusan pertanian beberapa bulan lalu, tidak tinggal diam. Dengan bermodalkan uang Rp 250 ribu, Nabil mempraktekan ilmu yang diperolehnya di bangku sekolah untuk membudidayakan berbagai jenis tanaman hias di halaman dan pinggir rumah kediamannya.
“Saya begitu lulus sekolah langsung mempraktekan ilmu di bidang pertanian dengan cara mengembangbiakan berbagai jenis tanaman hias. Alhamdulillah usaha ini memperoleh dukungan dari keluarga dan berkah banyak yang membeli. Pembeli tidak saja berasal dari Kota Rangkasbitung dan Pandeglang, namun juga dari berbagai daerah lain yang pesanannya dikirim melalui jasa titipan,”aku Nabil kepada Bantengate di saung pengembangan tanaman hiasnya, Rabu sore (11/8/2021).
Dibawah brand usaha Kebun Kecil Harapan, Nabil nampak begitu tekun dan semangat menyetek berbagai Jenis tanaman yang dikembangbiakan diberbagai pot bunga dan polybag. Tanaman yang di jual dan kembangkan diantaranya; bunga janda bolong, bunga aglonema, bunga jawer ayam, tanaman lili paris, sculen kaktus, kalatea dan bermacam macam bunga lain nya. Tanaman hias itu dijual dengan harga antara Rp 20 ribu/polybag hingga ratusan ribu rupiah.
Abdurachman Taufik, guru SMK2 Rangkasbitung, menyampaikan apresiasi dan bangga kepada anak didiknya yang begitu lulus sekolah namun tidak melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi tidak tinggal menjadi pemuda pengangguran. Nabil mempraktekan ilmunya dengan cara budidaya usaha tanaman hias dan bisa membantu menghidupi kebutuhan keluarganya.–(wonk/dimas)