BANTENGATE.ID, RANGKASBITUNG:– Nilai investasi yang masuk ke wilayah Kabupaten Lebak, sampai dengan Triwulan ke-III sebesar Rp 3,23 triliun. Sementara target investasi di tahun 2020 sebesar Rp 1,44 triliun.
Kadis DPMPTSP Kabupaten Lebak, Yosep Mohamad Holis, S.Hut, MT.M.Sc, melalui Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal dan Infomasi Penanaman Modal, Erdi Fitriadi, kepada Bantengate.com, di kantornya, Senin (23/11), menjelaskan, nilai investasi yang masuk ke wilayah Lebak itu berada di urutan kelima dari 8 Kab/Kota se-Provinsi Banten. Urutan pertama dicapai Kabupaten Tangerang dengan nilai Rp 14,26 triliun.
Menurut Erdi, kenaikan investasi dipacu oleh hadirnya sejumlah perusahaan seperti; pabrik semen di Bayah, perumahan di Maja dan perusahaan lainya sekitar 117 proyek dengan menyerap tenaga kerja lokal sekitar 1.528 orang dengan jumlah.
“Capaian dan realisasi investasi tersebut, baik PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) dan PMA (Penanaman Modal Asing) sudah dilaporkan secara berjenjang ke BKPM Provinsi Banten,” kata Erdi.
Menurut Erdi, selama pandemi Covid-19, pertumbuhan realisasi investasi di Kabupaten Lebak, terus mengalami peningkatan dari mulai triwulan pertama, kedua, dan ketiga. Nilai investasi tersebut diharapkan dapt terus bertambah pada Triwulan IV.
“Pada tahun 2021 atau 2022 mendatang, setelah jalan Tol Serang – Panimbang berfungsi, dapat diyakini investasi di wilayah Kabupaten Lebak, akan terus semakin meningkat,” jelas Erdi.
Program unggulan Bupati Lebak, Hj. Iti Octavia Jayabaya, pada tahun 2021 menjadikan Kabupaten Lebak sebagai destinasi wisata unggulan di kancah nasional. Program ini tentu diharapkan dapat memacu para investor untuk menanamkan investasinya di Lebak, apalagi infrastruktur prasarana perhubungan jalan sudah mendukung.
Data yang berhasil dikumpulkan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten mencatat realisasi investasi hingga triwulan ketiga tahun 2020 sebanyak Rp 42,02 triliun dari 6.952 proyek dengan tenaga kerja lokal yang diserap 51.316 orang.
Realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Provinsi Banten Januari – September tahun 2020 mencapai Rp 22,24 triliun dari 3.221 proyek. Sementara realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp 19,77 triliun dengan 3.731 proyek.– (vina/dimas)