BANTENGATE.ID; LEBAK:– Banyaknya kejadian bencana longsor dan banjir di penghujung tahun 2020 ini, membuat beberapa organisasi masyarakat dan lembaga serta organisasi kepemudaan berinisiatif untuk bahu membahu bersatu membantu korban banjir di Lebak Selatan, Banten.
Ormas Kesatuan Komando Pembela Merah Putih (KKPMP) marcab Wanasalam berkolaborasi dengan Tim Reaksi Cepat Selatan (TRC) serta Pramuka dan relawan lainnya terjun langsung di lokasi kejadian bencana banjir Desa Cipedang, Wanasalam, Kabupaten Lebak, Minggu (13/12). Bantuan yang terdiri dari berupa obat-obatan, pakaian bayi, makanan instan, air mineral dan peralatan makan, diterima oleh masyarakat yang terkena dampak banjir dan longsor.
“Bantuan yag diberikan ini, merupakan bentuk kepedulian KKPMP dan TRC dibantu oleh adik-adik Pramuka, diharapkan dapat bermanfaat untuk warga, sekalipun nilainya tidak seberapa,” kata Opik yang didampingi sejumlah pengurus lainya.
Kepala Desa Wanasalam, H. Roheti, SH.M.MPD, menyampaikan terimakasih atas bantuan dari KKPMP dan TRC serta organisasi kepemudaan lainnya. Bantuan ini tentu akan bermanfaat bagi masyarakat yag terdampak banjir longsor.
Usai penyerahan bantuan, pengurus KKPMP dan TRC, bersama organisasi kepemudaan lainnya mengadakan peninjauan dan liputan ke lokasi bencana di sekitaran Desa Cipedang untuk melihat kondisi terkini dan pengambilan keputusan tindak lanjut bentuk bantuan yang sangat dibutuhkan masyarakat terdampak banjir longsor.
Diperkampungan tersebut, masyarakat tengah bergotong royong memperbaiki rumah warga yang terendam bajir hingga mencapai 2 meter diantaraya rumah Mang Letong dan rumah nenek Sukinah.
“Hatur nuhun pisan dulur kabeh daratang mantuan kami, banjir kamari nyampe 2 meter, imah ka keueum, kabeh perabotan ruksak ku cai, baraseh. Tapi Alhamdulillah, ieu Gusti Pangeran nyalamatkeun kami sadaya, teu aya korban jiwa, semoga KKPMP jeung nu lain tetep istikomah niat luhur mantuan masyarakat tanpa pamrih ( Terimakasih semua sudah pada datang untuk membantu kami semua, banjir mencapai 3 meter, rumah banyak yang terendam, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, semoga KKMP dan lainnya tetap semangat membantu masyarakat tanpa lelah ),” tutup Nenek Sukinah. — (dimas)