RANGKASBITUNG, Banten Gate.id–Paguyuban Sumedang Larang (PSL) Provinsi Banten, menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Banten, Sabtu (15/10/2022).
Bantuan tersebut diserahkan Ketua Umum Paguyuban Sumedang Larang Provinsi Banten, Dudung Permana, yang diterima Camat Bayah, Haerudin, di Kantor Kecamatan Bayah.
Ketua PSL Provinsi Banten, Dudung Permana, mengatakan, bantuan kepada korban banjir yang menimpa sebagian masyarakat di Kecamatan Bayah sebagai bentuk kepedulian kepada sesama Warga Banten yang sedang tertimpa bencana.
“Tong ditingali alit atanapi seueurna bantosan. Ieu mah sakadar buktos kanyaah, kadeudeuh sareng kaasih ti PSL ka sasami wargi Banten anu kamusibahan (jangan dilihat banyak atau sedikit bantuannya, tapi ini sebagai bukti rasa sayang kepada saudara di Banten yang tengah mengalami musibah-red),” kata Kang Dudung.
Dudung melanjutkan, semoga bantuan yang disampaikan dapat meringankan beban masyarakat yang terkena bencana. Semoga bencana segera berakhir, dan masyarakat bisa segera beraktivitas seperti sedia kala.
Paguyuban Sumedang Larang (PSL) Provinsi Banten adalah perkumpulan masyarakat Banten yang berasal dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat di Provinsi Banten. Anggota PSL Provinsi Banten sudah menetap dan berbaur dengan seluruh masyarakat Banten lainnya. Dalam kesehariannya PSL menerapkan moto; Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh.
Camat Bayah, Haerudin, menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan tersebut. “Bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyatakat kami untuk memenuhi kebutuhan sehari-hati setelah kami ditimpa bencana,” katanya.
Banjir dan longsor telah menimpa sebagian warga di lima Kecamatan di Wilayah Lebak Selatan; Kecamatan Bayah, Panggarangan, Cibeber, Cilograng, dan Cigemblong, yang terjadi pada Sabtu dan Minggu (8-9/10/2022).
Sebanyak 210 unit rumah warga terendam, tiga jembatan rusak; diantaranya Jembatan Cimancak, akibat meluapnya Sungai Cimadur. Jembatan permanen yang menghubungkan Cimancak – Bayah Timur (jalan raya Cikotok-Bayah) ambruk.
Selain itu, 45 titik jala yang menghubungkan antara jalan Provinsi, Jalan Kabupaten dan tertimbun longsor. Kemudian, sejumlah pondok pesantren, masjid dan sekolah, mengalami rusak berat.
Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten menetapkan status tanggap darurat bencana mulai 9 – 23 Oktober 2022, kata Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat meninjau lokasi dan sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan kepada para korban terdampak banjir, Selasa (11/10/2022)
Bupati mengatakan dengan penetapan tanggap darurat tersebut, warga yang terdampak bencana alam itu mendapatkan bantuan logistik terpenuhi kebutuhan dasarnya. Artinya, jangan sampai warga korban bencana mengalami kerawanan pangan.--(red/dimas)
