Pandeglang Potensi ‘Badai La Nina’ Hingga Maret 2021

Rapat Koordinasi Mitigasi Bencana di Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang – (Photo: dokumentasi)

BANTENGATE.ID, PANDEGLANG:– Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), anomali iklim La Nina berpotensi terjadi di Kabupaten Pandeglang yang berkembang dari Oktober 2020 hingga Maret 2021.
Iklim La Nina ini berpotensi akan terjadinya banjir, banjir bandang, tanah longsor dan puting beliung.

Bacaan Lainnya

“Sejauh ini badai La Nina belum pernah terjadi di Indonesia, namun kali ini terdeteksi oleh BMKG terjadi di Pandeglang dan wilah Banten sekitarnya,” demikian dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surya Darmawan pada saat Rapat Koordinasi Mitigasi Bencana di Oproom Sekretariat Daerah Kabupaten Pandeglang, Kamis (05/11/2020)

Menurut Surya, La Nina ini sangat berpotensi di titik rawan banjir, oleh sebab itu lanjut Surya, dalam rakor ini akan dibahas beberapa hal sebagai mitigasi bencana.

“Kita petakan lokasi, persiapan peralatan, lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar dapat mengantisipasi, pemilihan lokasi untuk posko darurat, meningkatkan kualitas SDM,” ujarnya.

Dikatakan Surya, Badai La Nina ini meliputi tiga hal yaitu, angin kencang, curah hujan tinggi, dan disertai petir.

“Kalo banjir mungkin bisa petakan dititik rawan banjir tahunan seperti Patia, Labuan, Panimbang, Sukaresmi dan Cikesik, untuk puting beliung yang belum dapat kita petakan. Untuk itu mitigasi bencana ini penting,” pungkasnya.

Sementara, Pjs Bupati Pandeglang, Gunawan Rusminto, mengapresiasi langkah yang dilakukan pihak BPBD Pandeglang. Dikatakannya, kebencanaan tidak ada yang tau kapan itu terjadi walaupun memang potensi itu ada.

“Lakukan mitigasi bencana dengan baik, peralatan seperti perahu karet harus selalu siap siaga, tenaga medis dan peralatan pendukung lainnya, sehingga jiga bencana terjadi semua sudah dalam keadaan siap siaga,” pungkasnya.

Hadir dalam acara ini Sekda Pandeglang Pery Hasanudin, Sutiyono Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II Tanggerang Selatan, Asda Ekbang Indah Dinarsiani, Asda administrasi umun Kurnia Satriawan, perwakilan Kodim, Polres, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). – (dadi)

Pos terkait