Lebak, Banten (Gate.id) – Pantai Talanca, destinasi wisata yang terletak di sudut Desa Cilangkahan, Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Banten, kini semakin dikenal luas. Selama tujuh hari liburan Idul Fitri 1446 H/2025, pantai ini dikunjungi lebih dari 10.000 orang wisatawan domestik.
Di kawasan destinasi wisata Pantai Talanca, pengunjung dapat menyaksikan keindahan alam serta ketenangan yang disuguhkan oleh pantai yang terletak di antara Pantai Bagedur dan Pantai Karang Nawing.
Bagi mereka yang mencari ketenangan setelah berkeliling dengan riuhnya kehidupan kota, Pantai Talanca adalah tempat yang tepat. Dengan pasir putih yang memanjang di bibir pantai, angin laut yang berhembus lembut, dan suara ombak yang mengalun merdu, Pantai Talanca menyuguhkan pengalaman tak terlupakan bagi para wisatawan. Namun, yang membuat pantai ini lebih istimewa adalah kebersihannya yang tetap terjaga meskipun dikunjungi ribuan orang.
“Alhamdulillah, edukasi dari para pengelola diikuti oleh para pengunjung, kebersihan di Pantai Talanca tetap terjaga. Anda bisa saksikan sendiri, Pantai Talanca tetap bersih dan tidak ada sampah,” ujar Yeni Mulyani, pengelola Pantai Talanca, ketika ditemui BantenGate.id, di area wisata pada Minggu (6/4/2025).
Kebersihan ini, kata Yeni, bukan hanya hasil kerja keras para pengelola, tetapi juga kesadaran para pengunjung yang dihimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan. Dengan semboyan yang diusung, “Malu Lihat Sampah”, edukasi terus menerus dilakukan agar terbentuk kesadaran kolektif masyarakat.
Danau Talanca: Keharmonisan Alam
Keindahan Pantai Talanca tidak hanya terletak pada hamparan pasirnya yang putih dan lembut. Di sekitar area wisata ini, terdapat Danau Talanca yang menambah pesona alamnya. Danau ini dikelilingi oleh hutan mangrove seluas lima hektar, yang menjadi ekosistem sangat penting bagi kehidupan fauna dan flora di sekitar pantai.
Hutan mangrove ini berfungsi sebagai pelindung pantai dari abrasi dan memberikan tempat hidup bagi berbagai spesies burung dan ikan. Wisatawan yang datang ke Pantai Talanca juga dapat menikmati pemandangan alam yang tenang di sekitar danau, sambil merasakan keasrian yang semakin langka di zaman ini.
Pantai Talanca sendiri baru dibuka kembali untuk umum pada tahun 2023, setelah sempat terhenti karena pandemi COVID-19. Namun, sejak saat itu, pantai ini terus mengalami pembenahan dan peningkatan fasilitas hingga siap menyambut para wisatawan pada Lebaran 2025.
Di bawah pengelolaan Pokdarwis Desa Cilangkahan, Pantai Talanca semakin menunjukkan kemajuan yang signifikan. Para pengelola berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam sambil menciptakan kenyamanan bagi pengunjung.
Salah satu upaya penting yang dilakukan oleh pengelola adalah mengatur kendaraan bermotor (mobil dan motor) untuk parkir di area yang telah disediakan. Kendaaraan tidak masuk ke pantai. Hal ini bertujuan agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung dan terjaga keindahan alam. Biarkan suasana pantai tetap alami. Edukasi ini tidak semudah yang diucapkan. Perlu kesabaran dari para pengelola.
“Biarkan pantai itu terlihat alami dan tetap terjaga keasriannya. Jangan sampai kumuh dengan sampah bekas makanan, warung yang berdiri di bibir pantai, dan lalu lalang kendaraan. Dengan demikian, kenyamanan pengunjung bisa dirasakan, dan mereka dapat menikmati suasana pantai secara utuh,” ujar Yeni.
Kenyamanan Wisatawan Prioritas Utama
Dalam setiap langkah pengelola Pantai Talanca, keselamatan dan kenyamanan pengunjung selalu menjadi prioritas utama. Untuk itu, pengelola bekerja sama dengan Balawista dan aparat TNI/Polri yang selalu berjaga di sekitar area wisata. Selain itu, Pantai Talanca juga menyediakan fasilitas umum seperti MCK, yang memudahkan wisatawan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan selama berkunjung.
Pada hari ketiga Lebaran Idul Fitri 2025, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Provinsi, Hj. Linda Rohyati Fatimah, yang melakukan monitoring ke sejumlah destinasi wisata di Selatan Lebak, mampir ke Pantai Talanca dan memberikan apresiasi atas kebersihan dan keamanan.
Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi, pada saat monitoring tersebut, Dinas Pariwisata Provinsi Banten memberikan bantuan berupa beberapa tong sampah. Dinas Pariwisata Provinsi Banten berencana memberikan bantuan berupa pembangunan MCK dan mushola di sekitar wisata Pantai Talanca.
“Alhamdulillah, Pantai Talanca mendapat kunjungan monitoring dari Dinas Pariwisata. Mereka puas dengan kebersihan dan keamanan yang ada di pantai ini,” ungkap Yeni.
Salah satu momen paling magis yang tak boleh dilewatkan saat berada di Pantai Talanca adalah saat menjelang senja. Pantai Talanca menyajikan keindahan alam yang tiada duanya, terutama ketika matahari mulai tenggelam di cakrawala. Sinar kemerahan yang membias di atas permukaan air laut menciptakan suasana yang begitu romantis dan menenangkan.
Setiap jengkal bibir pantai, seolah merayakan perpisahan sang mentari dengan langit, memberikan kenangan yang tak akan terlupakan bagi siapa saja yang menyaksikannya.–(dimas/red)