SERANG, BANTENGATE.ID – Pasca pemberkaluan aturan ganjil genap oleh Polda Banten, sejak 11 Desember 2021 para pedagang di kawasan destinasi wisata Anyer, Cinangka, Kabupaten Serang hingga pantai Carita, Provinsi Banten, sepi pengunjung.
Kendaraan wisatawan yang akan memasuki kawasan wisata Selat Sunda diminta putar balik akibat diberlakukannya ganjil genap oleh Polda Banten, pada Minggu (19/12/2021). Tak ayal, akibatnya arus kunjungan wisatawan pun menjadi merosot secara drastis.
Salah satu pengelola pantai Pasir Putih Bandulu, Masduki, kepada awak media, Minggu (19/12/2021), mengungkapkan, sebelum ada aturan ganjil genap itu, kendaraan wisatawan yang masuk tercatat sekitar 60 bus. Namun, sekarang setelah adanya aturan ganjil genap mobil bus wisata yang masuk hanya sekitar 15 bus saja.
Keluhan yang sama disampaikan pedagang Kelapa Muda di Pantai Sambolo Anyer, Awan. Pihaknya mengeluh dengan adanya aturan ganjil genap. Hal itu lantaran pendapatannya menjadi menurun drastis karena tidak ada pembeli yang datang.
“Sebelum adanya ganjil genap penghasilan dari jualan es kelapa muda kalau pada Sabtu dan Minggu pendapatannya mencapai Rp.700 ribu,” kata Awan.
Menurut Awan, kami berharap kepada pemerintah daerah agar merasa tergugah dan sekaligus peduli terhadap nasib para pedagang yang ada di sepanjang kawasan pesisir pantai Anyer, Cinangka dan Carita.--(maswi/dimas)