Lebak, Bantengate.id–Fasilitas kesehatan di Puskesmas Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, di nilai kurang memadai dan pelayanan petugas terhadap pasien kurang memuaskan. Hal tersebut di alami, Agus Ruhban Tabriwindarta, pasien umum saat berobat di Puskesmas tersebut karena menderita sakit gigi, Selasa (6/6/2023).
“Saya oleh petugas di minta mengambil nomor antrian yang ada di meja dengan nomor ditulis tangan. Sementara, di samping petugas tersebut, terdapat mesin otomatis untuk proses cetak nomor antrian yang sudah tidak berfungsi. Masin tersebut nampak masih baru,”kata Agus Ruhban, yang sehari-hari sebagai advokat ini.
Tak lama berselang, kata Agus, dirinya dipanggil keruangan dokter gigi. Lalu dilakukan cek dan pemeriksaan untuk dilakukan tindakan lebih lanjut yaitu pencabutan gigi geraham. Namun sebelumnya, disuruh bayar terlebih dahulu ke kasir dan diminta membawa air sendiri untuk berkumur.
Menurut dokter gigi yang menangani, bahwa air yang ada di Puskesmas kotor. Kemudian saya ke luar dan membeli air mineral untuk berkumur pada saat diambil tindakan medis.
“Sebagai pasien dan masyarakat, saya merasa prihatin atas kondisi tersebut. Seharusnya Puskesmas sudah menyiapkan air bersih sebagai sarana kesehatan. Peralatan kesehatan yang tersedia seperti sudah perlu di perbarui,”kata Agus Ruhban, yang juga sebagai Ketua Divisi Biro Hukum pada organisasi DPC KWRI Kabupaten Lebak.
Agus Ruhban, berharap Dinas kesehatan Kabupaten Lebak, agar dapat meningkatkan monitoring dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan di Puskesmas-Puskesmas yang ada di Kabupaten Lebak, dalam rangka terwujudnya pelayanan bidang kesehatan yang memadai.–(ridwan)