BANTENGATE.ID, PANDEGLANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Berkah Pandeglang berikan santunan kepada 70 orang anak yatim/Piatu pada acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah di Masjid Jami Al- Budolah Kampung Cibulakan, Desa Kadubungbang, Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeglang, Banten, Jum’at (29/10/2021).
Turut hadir dalam acara tersebut, Kabag Administrasi Umum dan Keuangan, Euis Yuningsih, Kabag Perencanaan, Muchsinin, Kabag Pelaksana Produksi, Wawan, Kabag Hubungan Langganan, Hendi Kusmawan, Kepala Cabang Pandeglang, Robi Robiana, Kasi Umum, Ateng Ahranawi, Kasi Hubungan Langganan, Hasanudin, beserta jajaran lainnya dan seluruh Panitia Penyelenggara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H. kampung Cibulakan – Cikoromoy.
Dalam Kesempatannya, Kabag Perencanaan PDAM Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang, Muchsinin mewakili Derektur PDAM Tirta Berkah Kabupaten Pandeglang Ujang Sumawinata menyampaikan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan santunan kepada anak yatim/piatu melalui serangkaian acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1443 H. yang diselenggarakan oleh warga masyarakat kampung Cibulakan.
“Terimakasih atas terselenggaranya kegiatan santunan yatim piatu ini. Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi amal baik untuk kita semua,” tuturnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, PDAM Tirta berkah merupakan perusahaan daerah yang bergerak sebagai penyedia air minum bagi masyarakat, sementara, Kampung Cibulakan merupakan daerah yang memiliki sumber mata air Cikoromoy yang menjadi salah satu sumber air yang didistribusikan PDAM Tirta berkah. Untuk itu ia berharap, aset yang ada dan yang sudah dibangun ini dapat dijaga dan dirawat dengan baik.
“Kami juga mohon bantuan dan dukungan kepada masyarakat agar sama-sama kita dapat menjaga aset yang ada atau yang sudah dibangun di Mata air Cikoromoy ini, sehingga kedepannya PDAM Tirta Berkah didalam penyaluran pendistribusian air masyarakat ini diberikan kelancaran tanpa ada kendala,” pungkasnya.
Sementara, Kabag Administrasi Umum dan Keuangan pada PDAM Tirta Berkah Pandeglang, Euis Yuningsih mengatakan, kegiatan santunan kepada anak Yatim-Piatu ini merupakan bentuk kepedulian PDAM Tirta Berkah Pandeglang terhadap sesama dalam rangka turut memeriahkan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kampung Cibulakan Desa Kadubungbang yang merupakan wilayah sumber mata air Cikoromoy sebagai salah satu sumber air yang didistribusikan, PDAM Tirta Berkah Pandeglang.
“Kita berikan santunan kepada 70 orang anak Yatim/Piatu yang mana anggarannya dari CSR (Cooperate Sosial Responsibility), namun ada juga dari beberapa pegawai yang sukarela turut menyumbang. Dan semoga santunan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban bagi anak-anak yatim-piatu.” tutur Euis saat ditemui bantengate.id usai melakukan kegiatan santunan.
“Dan semoga melalui Peringatan Maulid Nabi ini dapat lebih mempererat tali silaturahmi,” imbuhnya.
Panitia Penyelenggara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H. kampung Cibulakan, Muhidin sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan santunan anak yatim/piatu yang dilaksanakan PDAM Tirta Berkah, menurutnya, kegiatan santunan ini selain menanamkan jiwa kepedulian terhadap sesama, juga turut membantu meringankan beban anak yatim/piatu.
“Terimakasih kepada PDAM Tirta Berkah selaku Perusahaan milik daerah yang turut memberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu yang ada di daerah kami serta turut andil dalam perayaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H. di kampung Cibulakan ini. Semoga Allah SWT membalasnya dengan pahala yang setimpal,” ucapnya.
Dikatakan Muhidin, Perayaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 H. di Kampung Cibulakan Desa Kadubungbang Kecamatan Cimanuk ini terselenggara berkat peran serta pemuda dan seluruh masyarakat warga kampung Cibulakan yang mana anggarannya didapat hasil dari swadaya masyarakat dan pemuda.
“Insha Allah acaranya nanti malam yang akan diisi diantaranya dengan pengajian ayat suci Al-qur’an oleh Qori Ust. Farhan dari Jakarta dan Ust. Lomri dari Panimbang. Sementata acara puncaknya dengan Tabligh Akbar oleh KH. Jamaludin dari Pandeglang, dan terakhir oleh KH. Aminudin dari Jakarta,” terangnya. ***(dad)