Tangerang, BantenGate.id–Pemerintah Kabupaten Tangerang mencanangkan Desa Cantik (Cinta Statistik). Pencanangan program ini diluncurkan dalam Rapat Koordinasi Satu Data dan Pengukuhan Agen Statistik, di Ruang Rapat Wareng Gedung Bupati Tangerang, pada Selasa, 18 Maret 2025.
Rakor dihadiri oleh Perangkat Daerah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang, serta perwakilan dari desa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan data dalam mendukung pembangunan yang lebih terarah dan efisien.
Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Prima Saras Puspa, dalam sambutannya menekankan pentingnya penerapan Satu Data Indonesia untuk mendukung perencanaan pembangunan yang berbasis fakta dan lebih efisien.
“Satu Data Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Tangerang. Penerapan Satu Data ini dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam penyusunan perencanaan pembangunan,” ujarnya.
Penerapan Satu Data Indonesia bertujuan untuk menyediakan data yang terintegrasi, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan, yang sangat penting dalam menyusun perencanaan pembangunan yang tepat sasaran. Ini akan mengurangi kesalahan dalam alokasi sumber daya serta memastikan bahwa prioritas pembangunan, seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, dapat dijalankan dengan lebih efektif.
Namun, dalam implementasinya, beberapa kendala masih dihadapi oleh perangkat daerah. Kendala-kendala tersebut antara lain terkait dengan koordinasi antar instansi, kualitas data yang belum memadai, serta minimnya pemahaman tentang Satu Data.
Oleh karena itu, rapat koordinasi ini diadakan untuk mendiskusikan berbagai kendala teknis dalam pengumpulan, pengelolaan, dan pemanfaatan data. “Dengan melaksanakan rapat koordinasi secara konsisten, diharapkan implementasi Satu Data dapat berjalan secara berkesinambungan dan memperkuat tata kelola data,” tambah Prima Saras Puspa.
Selain rapat koordinasi, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Pencanangan Desa Cantik, yang merupakan program inisiatif dari BPS untuk meningkatkan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data statistik. Program ini juga merupakan bagian dari implementasi Satu Data Indonesia di tingkat desa, yang bertujuan memperkuat statistik sektoral secara nasional dan mendukung program-program pembangunan, seperti penurunan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan perbaikan layanan kesehatan.
Pada kesempatan ini, Desa Surya Bahari dan Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji, dicanangkan sebagai Desa Cantik tahun 2025. Desa Cantik ini diharapkan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia untuk lebih mandiri dalam mengelola data mereka sendiri. Sebagai penghargaan, Kepala Desa Tanjung Pasir menerima penghargaan dari BPS Provinsi Banten sebagai Desa Cantik Terbaik tingkat Provinsi Banten tahun 2024.
Selain itu, kegiatan ini juga diwarnai dengan Pengukuhan Agen Statistik dari Matana University, yang dilakukan oleh Kepala BPS Kabupaten Tangerang dan Kepala Bidang Statistik Sektoral Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang.
“Agen Statistik ini diharapkan menjadi mitra strategis dalam peningkatan literasi statistik di masyarakat dan akademisi, sehingga dapat mendukung implementasi Satu Data Indonesia di Kabupaten Tangerang,” kata Budi Lestari, Kepala Bidang Statistik Sektoral—(ikp/dimas)
