BANTENGATE.ID, LEBAK:– Dukungan terhadap Palestina dari rakyat Indonesia terus mengalir. Tak terkecuali dari Pemerintah Kabupaten Lebak bersama seluruh unsur masyarakat di Kabupaten Lebak.
Bentuk dukungan dan kepedulian tersebut tercermin dari aksi penggalangan dana dan doa bersama untuk rakyat Palestina yang tengah menghadapi konflik dengan Israel, yang dilaksanakan di Masjid Agung Al-Araaf, Kota Rangkasbitung, Kamis (27/5).
Acara tersebut dilakukan secara terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan bagi peserta yang hadir, sedangkan untuk peserta lainnya mengikuti kegiatan ini secara virtual.
Dalam kesempatan itu, turut hadir pula Dandim Lebak 0603, Letkol Inf. Nur Wahyudi, Wakapolres Lebak, Kompol Bambang Supeno, Ketua MUI, KH. Pupu Mahpudin, Ketua PCNU Lebak, Kyai Syaepudin Asy-Syadzily, Ketua DPP Ormas Jarum, H. Nunung Hidayat Gebek, Ketua Magrib Mengaji, KH. Jaenudin Amir, KH. Hasan, KH. Mas’ud, Kh. Izzudin, serta para alim ulama, kiyai, dan ustadz yang berada di wilayah Kabupaten Lebak.
Acara solidaritas ini diisi dengan istighosah dan penggalangan dana untuk rakyat Palestina. Selanjutnya, dana yang terkumpul akan disalurkan langsung oleh pemerintah Kabupaten Lebak melalui Laziz NU kepada masyarakat Palestina.
Mengawali sambutannya, Wakil Bupati Ade Sumardi mengucapkan terimakasih kepada PC Nu dan Ormas Jarum karena telah menggagas aksi solidaritas ini. Wabup juga mengajak kepada seluruh masyarakat termasuk seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Lebak untuk turut peduli terhadap krisis kemanusiaan.
“Acara ini adalah acara untuk Palestina, jadi untuk masyarakat Kabupaten Lebak, mari kita bersama-sama peduli terhadap kondisi Palestina saat ini,” Ujar Ade Sumardi.
Lebih lanjut, Wabup Lebak mengatakan bahwa kondisi Palestina saat ini sedang memperjuangkan hak-hak kemerdekaan negaranya, sementara kondisi di Indonesia dalam keadaan damai. Untuk itu Wabup mengajak kepada seluruh masyarakat Lebak untuk senantiasa bersama-sama menjaga keutuhan negara ini.
Sementara itu, Ketua PC NU, Kyai Syaepudin Asy-Syadzily menjelaskan bahwa acara ini merupakan bentuk rasa solidaritas dan kemanusiaan atas apa yang terjadi di Palestina.
“Kita berkumpul bersama dalam acara ini dalam rangka kemanusiaan, karena konflik yang terjadi di Palestina ini adalah konflik kemanusiaan bukan konflik agama, yaitu terjadinya ketidakadilan dan adanya penjajahan. Kita tunjukan rasa solidaritas kita terhadap konflik di Palestina dan berdoa semoga apa yg terjadi di Palestina tidak terjadi di negara kita tecinta ini,” jelas Kyai Syaepudin.
Menutup sambutannya, kiyai Syaepudin pun mengajak seluruh peserta istighosah yang hadir untuk berdoa supaya konflik di Palestina bisa segera berakhir. Sebab, konflik itu banyak memakan korban warga yang tidak sedikit, termasuk anak-anak.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lebak dan seluruh ASN karena telah membantu terselenggaranya aksi ini.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam acara kemanusiaan ini. Semoga semua kebaikan berbalas berkah dan limpahan pahala dari Allah SWT,” tutupnya.– (red/vin)
