Serang, Bantengate.id–Pemerintah Provinsi Banten menggelar Festival Seni Budaya, diikuti sebanyak 20 peserta tingkat SMA/SMK dan 20 peserta tingkat SMP se-Provinsi Banten. Kegiatan ini dalam rangka menanamkan nilai-nilai budaya dan sejarah Banten kepada para generasi muda.
“Kegiatan ini merupakan internalisasi, sebagai upaya menanamkan seni budaya kepada para pelajar. Dan ini juga sebagai bukti bahwa Banten mempunyai keanekaragaman seni budaya,” kata Al Muktabar, dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Banten, Deni Hermawan, saat Membuka Festival Seni Budaya Tingkat Provinsi Banten Tahun 2023, di SMAN 02 Kota Serang, Karundang, Cipocok Jaya, Kota Serang, Senin, (20/03/2023).
Dikatakan, di era globalisasi dan teknologi yang terus berkembang, internalisasi budaya Banten sangat penting dilakukan. Selain sebagai upaya dalam melestarikan budaya, tapi juga sebagai upaya dalam mempertahankan identitas budaya Banten.
“Kita memiliki budaya yang beragam. Jangan sampai identitas itu hilang dari anak-anak kita sekarang,” tegas Al Mukabar.
Kegiatan ini, diharapkan dapat dijadikan sebagai upaya dalam pembinaan seni, sehingga ada tongkat estafet kebudayaan yang harus dipahami dan dilestarikan, bahkan terus ditingkatkan oleh generasi penerus Banten.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Tabrani, menyatakan bahwa pengembangan seni dan budaya ini merupakan muatan lokal yang bisa dikembangkan dari segi kurikulum dan silabus. Sedangkan pelaksanaannya disesuaikan dengan kemampuan masing-masing sekolah.
“Terkait muatan lokal seni budaya, sebenarnya terdapat 3 muatan lokal pokok yakni rampak bedug, silat dan membatik. Tapi hal itu bisa disesuaikan dengan kemampuan sekolahnya,” jelas Tabrani.
Menurut Tabrani Pemprov Banten juga memfasilitasi para pelajar disabilitas dengan memberikan hak-hak mereka dalam menanamkan seni budaya. Di kalangan anak sekolah menjadi bagian yang harus dilakukan penyebarluasannya dan kelembagaannya. Dan itupun kita lakukan pada anak-anak kita yang ada di SKH.
“Dengan penanaman nilai-nilai seni budaya pada pelajar di Provinsi Banten mampu menciptakan prestasi baik. Kita jadikan ajang festival ini untuk menampilkan prestasi anak-anak kita,”kata Tabrani.–(red/wok)